|
TABLIGH AKBAR: Unsur Muspika Kecamatan Mantewe, Camat Mantewe, Danramil Kodim 1022/Tnb, Kapolsek Mantewe berserta jajaran, Kepala Desa se-Kecamatan Mantewe, aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh sesepuh masyarakat Desa Sidomulyo menghadiri acara Tabligh Akbar memperingati HUT desa ke-1=39 – Foto Dok
|
BORNEOTREND.COM – Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantewe menggelar Tasyakuran dan Tabligh Akbar pada puncak peringatan hari jadi desa ke-39, Rabu (18/5/22) malam.
Sebelum puncak acara Tabligh Akbar dimulai, terlebih dahulu warga Desa Sidomulyo bersama-sama melaksanakan sholat Maghrib, Hajat dan sholat Isya berjamaah di ruangan GOR Sidomulyo Sport Center (SSC).
Kepala Desa Sidomulyo, Sugeng dalam sambutannya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena semua masih diberikan umur panjang.
“Mudah-mudahan dengan adanya kebersamaan malam ini akan membawa ridho dan mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala serta salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,” ucapnya.
Sebagai penanggung jawab desa, Sugeng mengucapkan ribuan terima kasih kepada para tamu dan undangan yang telah menghadiri puncak peringatan HUT Desa Sidomulyo.
“Pada malam ini kami juga menyampaikan ribuan maaf karena dalam pelaksanaan kegiatan malam puncak hari ulang tahun desa kami yang ke-39 tentu banyak kekurangan di sana-sini. Tentu kami manusia tidak luput dari kealfaan dan seharusnya mohon maaf mohon ridho untuk segala kekurangan,” katanya.
Saat ini, kata Sugeng, pelaksanaan HUT desa tidak sempurna karena baru pertama kali melaksanakan hari ulang tahun.
Dia berharap, tahun-tahun berikutnya bisa melaksanakan dan bisa meningkatkan kegiatan yang lebih luas lagi dan lebih banyak lagi serta bermanfaat.
|
HUT DESA: Masyarakat Desa Sidomulyo memenuhi halaman GOR Sidomulyo Sport Center (SSC) pada puncak acara peringatan HUT Desa ke-39 – Foto Dok
|
Sebelum pelaksanaan Tabligh Akbar, Ketua BPD Slamet membacakan sejarah berdirinya Desa Sidomulyo yang berawal pada tahun 1981 dimana warga transmigran yang mayoritas berasal dari Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yaitu daerah Ponorogo, Ngawi Tulungagung, Kediri dan Blora menempati Unit Pemukiman Tranmigrasi (UPT) Batulicin ll Block A2.
Pada tahun 1983 melalui musyawarah, seluruh warga ditawarkan tiga nama desa yaitu Hargo Mulyo, Sidomulyo, Hargo Mukti. Akhirnya atas kemufakatan bersama dipilihlah nama Desa Sidomulyo yang maknanya MENJADI SEJAHTERA.
Pada tahun 1984, dipilih secara resmi Kepala Desa Sidomulyo yang pertama, Maksum. Saat itu, Desa Sidomulyo masih masuk wilayah Kabupaten Kotabaru, Kecamatan Batulicin.
Sejalan dengan adanya pemekaran Kabupaten Kotabaru, maka pada tahun 2003 Kabupaten Tanah Bumbu terbentuk dan berdiri sendiri menjadi kabupaten baru hingga saat ini.
Selanjutnya, Desa Sidomulyo juga mengalami perubahan menjadi wilayah kecamatan yang tadinya wilayah administrasi Kecamatan Batulicin, maka pada tahun 2006 resmi menjadi wilayah administrasi Kecamatan Mantewe hingga pada tahun 2022 ini Desa Sidomulyo sudah berusia 39 tahun.
|
BERIKAN NASI TUMPENG: Mantan Kepala Desa Sidomulyo Yudie Gestiyono memberikan nasi tumpang kepada Kepala Desa Sidomulyo yang sekarang Sugeng – Foto Dok
|
Camat Mantewe, Nyariman SSos merasa bersyukur bisa berkumpul pada puncak acara peringatan HUT Desa Sidomulyo.
Menurutnya, membangun sebuah desa itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perjuangan pada malam hari ini menadi pengingat kita semua bahwa Desa Sidomulyo berusia 39 tahun. Jadi, katanya, semua perlu introspeksi diri dan bisa mengevaluasi diri demi kemajuan desa ke depannya.
Nyariman berharap warga dan aparat pemerintah desa bisa menjaga kekompakan serta tali silaturahmi.
Ustadz Musfofa SPdI yang mengisi tausiah mengatakan, perayaan ulang tahun bisa membuat desa lebih maju, bangkit dan sejahtera.
Pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Islah As-Safi’iyah dari Desa Batu Meranti Sungai Loban ini berharap, visi dan misi kepala desa bisa tercapai sesuai dengan yang diinginkan yakni terwujudnya desa yang maju sejahtera dengan didukung oleh kepemimpinan yang adil yaitu ilmu dan ulama kemudian kedermawanan para orang-orang kaya dan doanya masyarakat.
Tasyakuran dan Tabligh Akbar ini dihadiri unsur Muspika Kecamatan, Camat Mantewe, Danramil Kodim 1022/Tnb, Kapolsek Mantewe berserta jajaran, Kepala Desa se-Kecamatan Mantewe, Pemuda Banser NU, aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh sesepuh masyarakat Desa Sidomulyo.
Sebelumnya, aparat pemerintah Desa Sidomulyo menggelar lomba jalan santai bersama pada hari Minggu (15/5/22) pagi yang diikuti seluruh lapisan masyarakat Desa Sidomulyo.
Lomba ini mengambil star dan finish di halaman kantor Desa Sidomulyo yang diikuti orang tua, dewasa, remaja dan anak-anak.
Mereka sangat antusias dan sangat gembira karena dihibur oleh paguyuban kesenian Reog Ponorogo Argo Taruno Joyo Desa Sidomulyo di sepanjang jalan.
Pada kegiatan ini, panitia memberikan bermacam hadiah doorprize dari perlengkapan sekolah, rumah tangga, alat pertanian dan yang sangat menarik panitia juga memberikan dua ekor kambing kepada peserta lomba yang memenangkan undian.
Penulis: Jack