Wabup Kapuas Hadiri Acara Halal Bihalal Yang Digelar FKUB Kabupaten Kapuas

HALAL BIHALAL: Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Ketua FKUB Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan bersama seluruh anggota FKUB menghadiri acara halal bihalal – Foto Dok


BORNEOTREND.COM - Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor menghadiri kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas pasca Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.

Kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas itu juga dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Ketua FKUB Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan bersama seluruh anggota FKUB.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengapresiasi kegiatan ini sebab menurutnya ini menjadi wadah dalam meningkatkan persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kapuas yang mana sesuai dengan peran strategis FKUB dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi karena FKUB Kapuas sudah melakukan kegiatan ini yang mana halal bihalal ini wadah untuk saling maaf memaafkan dan memupuk kebersamaan, kedamaian, rasa persaudaraan dan persatuan,” ungkap Nafiah.

Lebih lanjut, Wabup Kapuas ini juga berpesan kepada FKUB Kabupaten Kapuas untuk terus bersama-sama menjaga persatuan dan kedamaian di Kabupaten Kapuas, walaupun ada perbedaan namun tetap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memperkuat komitmen kebangsaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama.

“Kita ini harus tetap damai, walaupun ada perbedaan namun kita tetap harus bersatu,” jelas Nafiah.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan mengatakan tujuan dari kegiatan halal bihalal ini adalah sebagai sarana saling maaf-memaafkan atas setiap perbuatan ataupun kehilafan yang dilakukan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

“Halal bihalal ini merupakan pelengkap dari ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan, maaf-memaafkan merupakan hal yang harus dilakukan, sebagai umat beragama dan bernegara tentunya kita tidak lepas dari kehilafan, semoga kita semua kembali kepada fitrah, bersih dan suci,” pungkas KH Muchtar Ruslan. 

Penulis: Fridol

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال