Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, SE saat memberikan sambutan. (Foto: Mediacenter Banjarbaru) |
BORNEOTREND.COM – Sebagai upaya untuk pengendalian dan pencegahan covid-19 di Kota Banjarbaru, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melaksanakan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid 19 yang bertempat di Hotel Rodhita Banjarbaru pada Rabu (11/05/2022).
Pencegahan dan pengendalian covid-19 ini harus didukung oleh berbagai pihak sehingga covid-19 di Kota Banjarbaru dapat sesungguhnya dicegah dan dikendalikan yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru, untuk itu perlu adanya koordinasi antara pihak terkait dalam rangka penanggulangan dan kewaspadaan covid-19. Dengan adanya koordinasi ini dapat tersusun metode penanganan dan pencegahan covid-19 secara tepat dan cepat.
Selain itu, pada pertemuan ini juga diadakan sosialisasi dan mempersiapkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Banjarbaru Tahun 2022 dan sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi Hepatitis Akut.
Di Kota Banjarbaru semenjak terjadi pandemi hingga sekarang telah terdata 10647 kasus konfirmasi positif covid-19 dan 387 orang diantaranya meninggal dunia dengan kondisi saat ini 1 orang dirawat dan 1 orang dipantau (sumber: https://corona.banjarbarukota.go.id/ per tanggal 10 Mei 2022). Kondisi tersebut sangat jauh menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya, namun penurunan kasus covid-19 tersebut bukan berarti telah hilang akan tetapi harus tetap waspada terhadap penyebaran dan varian baru covid-19 yang mungkin akan muncul.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, SE dalam sambutannya mengingatkan bahwa jangan abaikan protokol Kesehatan disetiap kegiatan dan tetap lakukan 3T (testing, tracking dan treatment) serta harus tetap bervaksin sehingga herd imunity dapat terbentuk.
“Pertemuan koordinasi ini sebagai wujud kebersamaan Banjarbaru dalam menghadapi masalah kesehatan dan mewujudkan Banjarbaru JUARA (Maju, Agamis, Sejahtera).” ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan ancaman kesehatan lainnya terutama saat ini yang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dibeberapa wilayah Indonesia yakni Penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak. Untuk itu perlu adanya kesiapsiagaan bersama-sama semua pihak.
“Covid-19 menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk itu harus terus tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama disemua sektor dalam menghadapi ancaman kesehatan lainnya seperti Hepatitis Akut ini.”ujarnya
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Banjarbaru adalah dengan ikut mensukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus berupaya bangkit dari kondisi pandemi covid-19.
Dengan adanya koordinasi ini, semua pihak dapat saling bekerjasama, saling bahu membahu, saling berkolaborasi secara profesional dan konsisten dalam menghadapi kendala dan tantangan saat ini maupun dimasa yang akan datang untuk mewujudkan dan mencapai kesehatan masyarakat.
Sumber: mediacenter.banjarbaru