Bupati Sukamta Gaungkan Kesiapan Tala Sambut IKN

KATA SAMBUTAN: Bupati Tala HM Sukamta memberikan kata sambutan saat menerima kunjungan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Profoser Dr Ir Dedi Nursyamsi – Foto Dok

BORNEOTREND.COM - Kedatangan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Profoser Dr Ir Dedi Nursyamsi alias Profesor Dedi di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rabu (01/06/22), tidak disia-siakan Bupati Tala HM Sukamta mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Bumi Tuntung Pandang khususnya di sektor pertanian dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Bahkan, Bupati memberikan gambaran bagaimana nantinya sektor ini bisa menjadi salah satu bagian penting dalam mewujudkan kebutuhan pangan bagi pembangunan IKN.

"Sebagai bagian dari penyangga IKN, tentu kita harus mampu melihat peluang apa yang ada di hadapan. Kita persiapkan bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga IKN itu nantinya datang dari Tala. Ini bukan hanya karena kita salah satu yang terdekat, tetapi kita juga punya potensinya," beber Sukamta. 

Bupati mengakui kehadiran Profesor Dedi mampu memberikan semangat tersendiri bagi para pelaku pertanian di Tala khususnya. Di hadapan pejabat Kementan RI itu pula, Bupati mengatakan bahwa Tala akan terus berupaya melakukan transformasi pertanian kepada generasi yang lebih muda.

"Mungkin ini menjadi masalah di seluruh daerah. Petani saat ini banyak yang sudah tua sementara yang muda tidak mau jadi petani. Jadi, kita harus melakukan transformasi pertanian. Anak-anak muda ke depan diharapkan juga fokus di sektor pertanian," harapnya. 

Bukan sekedar mengharapkan terjadinya transformasi pertanian, Bupati bersama seluruh jajaran terkait terus berupaya menjalankan proses transformasi itu dengan memberikan pendidikan, pendampingan, pelatihan, hingga pembiasaan menjadi petani. 

"Melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Programme atau Program YESS dari Kementan RI, kita berupaya memahamkan anak-anak muda terutama petani millenial bahwa pangsa pasar besar ada di hadapan," ajaknya. 

Sementara itu, Profesor Dedi yang tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke salah satu lokasi penerima dana hibah kompetitif 2021 Siti Aisyah dari Program YESS menyatakan dukungan terhadap kesiapan Tala dalam menyambut kehadiran IKN. 

"IKN ada di pelupuk mata kita. Segala aktivitas yang mempengaruhi perekonomian akan berlipat di sana. Jika adanya aktivitas menandakan sebuah kehidupan, maka kehidupan itu perlu pangan. Jadi, warga Tala jangan lewatkan kesempatan ini," ujar mantan Kepala Balittra Banjarbaru itu. 

Dia juga sependapat agar Tala harus bersiap menjadi penyuplai kebutuhan pangan warga IKN. Menurutnya, sayang jika kehadiran IKN di Pulau Kalimantan justru banyak mendapat suplai kebutuhan dari luar. 

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال