BORNEOTREND.COM - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyembelihan Hewan Kurban dan Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di ruang rapat Dinas Pertanian HSU, belum lama tadi.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian HSU, Masrai Syawfajar Nejar mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan agar memberikan edukasi tentang hewan kurban yang sehat dan sosialisasi terkait penyakit mulut dan kuku.
"Jadi kita berharap proses penyembelihan hewan kurban itu sesuai dengan ketentuan syariat Islam, kesehatan dan hewan kurbannya terhindar dari penyakit mulut dan kuku atau lainnya," katanya.
Dia menyampaikan, para penyuluh agama dapat melaporkan bila ada ditemukan tanda-tanda adanya penyakit mulut dan kuku kepada petugas dari tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten HSU.
Masyarakat diharapkan jangan ragu dalam mengkonsumsi hewan kurban karena sebelum dipotong akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Distan HSU juga terus melakukan koordinasi dan monitoring dengan para peternak.
Terkait ternak yang masuk di Kabupaten HSU, sempat ditemukan atau dikonfirmasi 4 ekor sapi yang terindikasi terjangkit penyakit kuku dan mulut. Namun dengan koordinasi dan langkah yang tepat, permasalahan ini dapat ditangani serta ternak bersangkutan telah sembuh.
"Alhamdulillah dalam kegiatan ini, para pemateri memberikan bekal ilmu agar saat proses dan sesudah pemotongan penyembelihan hewan kurban menjadi lebih baik serta tentunya sesuai syariat Islam," katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Polres HSU, staf Kantor Kementerian Agama HSU, MUI HSU, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, para penyuluh Agama Kecamatan, Medik Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten HSU dan Sub Koordinator Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner.
Penulis: Fathur