![]() |
BERI ARAHAN: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle di kabinetnya - Foto Nett |
BORNEOTREND.COM- Pengumuman reshuffle kabinet akan dilakukan siang ini, Rabu (15/6/2022), di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik menteri dan wakil menteri baru di kabinetnya. Lantas, siapa saja yang dikabarkan akan masuk kabinet Jokowi dalam pengumuman reshuffle kabinet siang ini? Berikut ulasannya yang telah dirangkum tim redaksi:
Zulkifli Hasan Jadi Mendag
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan masuk kabinet Jokowi. Dia akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI.
Sebelum menjadi Mendag RI, Zulkifli Hasan sempat menjabat Ketua MPR RI periode 2014-2019 dan Menteri Kehutanan RI periode 2009-2014. Kini, Zulkifli Hasan masih menjadi Ketua Umum PAN periode kedua, dari 2020 hingga 2025.
Ketua DPP PAN Bima Arya memberikan tanggapan terkait Ketum PAN Zulkifli Hasan yang masuk kabinet Jokowi. Ia mengaku belum mengetahui posisi untuk Zulhas tersebut.
"Infonya kalau posisi menteri, mungkin satu," kata Arya di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR
Sementara itu, Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai mantan Panglima TNI juga akan dilantik hari ini, Rabu (15/6/2022). Hadi dikabarkan menjadi calon Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Hal tersebut diperkuat dengan kedatangan Hadi ke Istana Presiden pada Selasa (14/6/2022) sore kemarin menjelang pengumuman reshuffle kabinet hari ini.
Raja Juli Antoni Jadi Wamen ATR
Berikutnya, elite PSI Raja Juli Antoni dikabarkan akan menjadi Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (ATR). Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengaminkan dan menyebut Raja Juli Antoni layak menjadi wakil menteri.
"Saya aminkan kalau Bro Raja Juli Antoni dikabarkan mendapat posisi wakil menteri. Beliau sangat layak jadi wamen," kata Sigit.
Istana Soal Pengumuman Reshuffle Kabinet: Itu Kewenangan Presiden Jokowi
Pihak istana menanggapi soal pengumuman reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Keputusan tersebut adalah kewenangan Jokowi dan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," ucap Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6/2022) kemarin.
Sumber: Detik