Puluhan Warga Desa Telaga Ikuti Sosialisasi Pencadangan Pangan

SOSIALISASI: Anggota DPRD Kalsel Imam Suprastowo meminta warga desa untuk melakukan pencadangan makanan dalam kegiatan sosialisasi di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari – Foto Dok


BORNEOTREND.COM - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Imam Suprastowo melaksanakan Sosialisasi Penyebarluasan Perda Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah, di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (02/06/2022).

Menurut Imam sosialisasi ini bertujuan agar warga desa setempat melakukan pencadangan makanan bagi mereka sendiri, sehingga turut membantu pemerintah dalam melakukan pencadangan pangan. 

"Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami warga Desa Telaga dapat melakukan pencadangan pangan rumah tangga mereka masing-masing," ujarnya.

Dia menambahkan, cadangan pangan dinilai penting mengingat masyarakat sangat ketergantungan terhadap pangan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kesempatan bertemu dengan wakil rakyat tersebut, dijadikan warga setempat sebagai tempat mengadu akan permasalahan mereka saat ini.

Seperti sulitnya mendapatkan pupuk, kondisi pertanian yang menguning akibat dugaan hama tungro, serta adanya permintaan pengering padi dryer untuk mempercepat proses pengeringan padi milik para petani.

Salah satu warga Desa Telaga Iskandar mengatakan, saat ini para petani di desanya cukup kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. 

Padahal, katanya, mata pencarian warga rata-rata adalah sebagai petani, sehingga mereka sangat ketergantungan pupuk untuk menyuburkan tanaman.

"Saat ini petani kami kesulitan mendapatkan pupuk. Kami berharap dengan kehadiran anggota DPRD ini, kesulitan mendapatkan pupuk dapat teratasi," ungkap Iskandar.

Sementara warga lainnya Ariwidayanti mengaku cukup kesulitan untuk mengeringkan gabah yang baru dipanen sehingga perlu adanya pengering padi atau dryer.

"Kami berharap adanya bantuan berupa pengering padi (dryer), mangingat para petani kami sangat memerlukan dryer untuk mempercepat proses pengeringan gabah," tandasnya.

Menanggapi keluhan dan permintaan masyarakat tersebut, Anggota DPRD Kalsel Imam Suprastowo mengatakan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar permasalahan pupuk tidak lagi terjadi berulang-ulang.

"Terkait pupuk, tentunya pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi ini harus diawasi dengan benar. Sehingga penyaluran pupuk dapat benar-benar tepat sasaran. Sehingga ini akan kami koordinasikan dengan pihak terkait," bebernya.

Terkait permintaan pengering gabah, Imam berjanji akan membantu para petani melalui program DPRD Kalsel.

Dalam sosialisasi ini sedikitnya diikuti sebanyak 50 warga desa setempat yang ingin mendapatkan informasi mengenai pentingnya cadangan pangan oleh Anggota DPRD Kalsel dan Dinas Pertanian.

Penyuluh Pertanian Madya Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Tanah Laut, Suteng Pramono yang juga sebagai pemateri mengungkapkan pihaknya menganjurkan petani untuk meningkatkan produksi petani. Sehingga meringankan pemerintah dalam cadangan pangan di Bumi Tuntung Pandang.

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال