UJIAN MUNAQOSYAH: Masjid Fehin H Zakaria bin H Sulaiman dipenuhi para santri yang mengikuti ujian munaqosyah – Foto Dok |
"Para santri yang lulus ujian munaqosyah ini nantinya akan diikutkan dalam wisuda santri yang setiap tahunnya dihadiri Bupati Tanah Laut," ujarnya.
Dia juga menambahkan, munaqosyah tersebut digelar secara bergantian yang dimulai dari Kecamatan Pelaihari sebanyak 225 santri.
Kemudian dilanjutkan para santri dan santriwati di Kecamatan Bajuin dan Kecamatan Takisung, dengan total peserta se-Kabupaten Tanah Laut sebanyak 1.720 orang santri.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua KUA Panyipatan ini menjelaskan, pelaksaan munaqosyah tersebut berlangsung selama dua bulan, dengan waktu ujian sekitar 4 jam.
Di tempat yang sama, salah satu santri dari TPA Muttawakilin, Bima mengaku senang dapat mengikuti ujian kelulusan munaqosyah.
"Alhamdulillah, tadi sudah selesai menjawab ujian tertulis munaqosyah," ungkapnya.
Para penguji munaqosyah ini sendiri berasal dari BKPRMI, unsur Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan.
Adapun ujian yang diberikan para santri di antaranya, bacaan shalat, bacaan ayat-ayat pilihan, bacaan surah pendek, bacaan doa harian, bacaan tartil dan tajwid.
Dalam kegiatan ini para santri nampak antusias mengisi jawaban yang sebelumnya sudah disediakan panitia. Selain tertulis para santri tersebut juga mengikuti ujian lisan oleh tim penguji.
Penulis: Zainal