Sambungkan Listrik Gratis di Seruyan, PLN Dukung Program Rasio Elektrifikasi 100% di Kalteng

 

TERPASANG: Petugas PLN saat memasang instalasi listrik di salah satu rumah warga prasejahtera - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menyediakan listrik. PLN terus berupaya melistriki hingga ke seluruh pelosok negeri. Pembangunan listrik ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) terus diupayakan demi mewujudkan energi berkeadilan hingga pelosok nusantara. 

Terbaru guna mendukung Pemerintah dalam menuntaskan target rasio elektrifikasi di Provinsi Kalteng, PLN kembali melakukan Program Sambung Listrik Gratis melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) tahun 2022. Dalam program TJSL kali ini ada bantuan berupa Pasang Baru Listrik daya 450 VA untuk 110 Keluarga tidak mampu di 4 desa di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Provinsi Kalteng, yaitu Desa Persil Raya, Desa Kartika Bhakti, Desa Bangun Harja dan Desa Halimaung Jaya. 

Diketahui Kecamatan Seruyan Hilir berjarak kurang lebih 40 kilometer dari jalan lintas kota Kabupaten Seruyan. Selain kondisi geografis daerah yang sulit diakses, menjadi salah satu tantangan mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen adalah keterbatasan masyarakat kurang mampu untuk melakukan penyambungan listrik.

Sebagai informasi, tanggung jawab PLN dalam menghadirkan listrik adalah hingga membangun jaringan-jaringan listrik ke sekitar rumah pelanggan. Sementara untuk instalasi dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan, tetapi dalam bantuan ini biaya tersebut ditanggung oleh PLN.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Tonny Bellamy menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu terutama di daerah 3T.

"Listrik saat ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat, namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melakukan pemasangan baru listrik terutama untuk daerah 3T, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat tidak mampu," tuturnya.


Dengan program bantuan pemasangan listrik gratis itu, Dirinya berharap desa daerah 3T tidak ketinggalan. Dengan adanya listrik, maka taraf kehidupan masyarakat khususnya yang menyangkut ekonomi dapat semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Desa Kartika Bhakti Amrul Mukminin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan listrik di desanya, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.

"Kami sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan listrik gratis untuk warga kami. Dengan listrik, tidak hanya membantu dalam dunia pendidikan karena anak-anak terbantu untuk belajar, namun dengan adanya listrik perekonomian masyarakat juga terbantu. Program ini sangat bermanfaat untuk kami," bebernya.

Salah satu penerima manfaat, Ayuh (35 tahun) yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai buruh lepas mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan tersambungnya listrik.

"Terima kasih PLN, dulu listriknya tidak stabil dan hanya bisa digunakan untuk penerangan saja karena menyalur ke listrik tetangga, Alhamdulillah sekarang listrik stabil, anak-anak semakin nyaman belajar dimalam hari dan kami bisa menonton TV," tuturnya.

Disadur dari data rasio elektrifikasi (perbandingan kepala keluarga berlistrik dengan total kepala keluarga) Kabupaten Seruyan, dalam dua tahun terkahir meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2020, rasio elektrifikasi baru sekitar 84,14 persen, sementara pada bulan Mei lalu sudah mencapai 90,88 persen.

Program ini merupakan wujud kepedulian PLN untuk pemerataan akses listrik bagi seluruh masyakarat. Dengan listrik diharapkan  kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah tersebut akan meningkat. Karenanya, listrik tidak hanya menyalakan alat elektronik di rumah, tapi juga menyalakan harapan di masa depan.

Sumber: PLN UIW Kalselteng

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال