FOTO BERSAMA: Pimpinan dan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasydiyah Khalidiyah (RAKHA) Amuntai berfoto bersama usai menggelar rapat yerbuka untuk memilih ketua baru - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM - Pimpinan baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasydiyah Khalidiyah (RAKHA) Amuntai, KH Rif'an Syafruddin Lc MAg bertekad untuk membawa kampus kebanggaan warga Kabupaten Hulu Sungai Utara, mampu bersaing ke level nasional.
Keinginan ini disampaikan KH Rif'an Syafrudin usai terpilih sebagai Ketua STAI Rakha periode 2022-2026 dalam rapat terbuka, Sabtu (25/6/2022).
Disebutkannya, saat ini kampus yang dikenal kereligiusannya itu telah bersiap untuk berkompetisi seiring perkembangan zaman yang diketahui sudah mulai menjamurkan institusi lain di Kalsel.
"Yang kami pikirkan sekarang adalah bagaimana bisa bersaing, karena level kampus ini tidak lagi levelnya banua enam tetapi minimal zona Kalimantan. Itu minimal," jelasnya.
KH Rif'an membeberkan, perguruan tinggi ini ternyata mampu bersaing dengan kampus kompetitornya. Tak tanggung-tanggung, STAI RAKHA Amuntai HSU juga mampu bersaing di tingkat nasional sebagai wujud inovasi.
"Jadi level kita tidak jauh sebagai perguruan tinggi," ungkapnya.
Untuk mejujudkan visi dan misinya sebagai ketua terpilih, KH Rif'an menekankan bakal meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bentuk persaingan secara sehat sebagai kampus agama Islam terdepan yang dikelola profesional.
"Harus lebih maju dan berdaya saing tinggi tentu saling membantu dalam hal pendidikan dan penelitian," harap Rif'an.
Ditanya soal jurusan baru, ia menyebut terlebih dahulu harus ada penelitian dan tergantung animo masyarakat secara luas. Terlebih, harus ada langkah sistematis untuk mempertimbangkan hal tersebut agar tak terkesan terburu-buru.
"Kami lihat dulu perkembangannya dan saya pikir ke depannya saat ini adalah STAI RAKHA Amuntai akan membuka pasca sarjana dan itu langkah yang tepat sebagai pilihan," bebernya.
Lebih lanjut, dibeberkannya, keberadaan dosen atau akademisi lainnya yang selama ini telah mendedikasikan puluhan tahun hidupnya untuk STAI RAKHA Amuntai terus bersemangat apalagi keberadaan prodinya yang saat ini ditonjolkan terus mengalami perkembangan baik.
"Alhamdulillah, untuk dosen doktor dan calon doktor sangat antusias dengan usia yang tua ini kita harus terbang tinggi lagi," tutupnya.
Penulis: Fathur