Daging Kerbau Digemari Masyarakat Banua, Bulog Tambah Lagi Stoknya Hingga 28 Ton

 

WAWANCARA: Kepala Bulog Kantor Wilayah Kalsel M Imron Rosyidi - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Minat masyarakat Banua terhadap daging kerbau terus meningkat. 

Melihat kenyataan tersebut, Bulog Kantor Wilayah Kalsel pun berencana kembali mendatangkan daging kerbau ke Banua setelah momen Hari Raya Idul Adha berakhir.

“Ini kita lagi proses pengiriman daging kerbau ke Kalsel sebanyak 28 ton. Dengan stok sebanyak itu kita berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging kerbau yang cukup besar di Banua sekarang,” ungkap Kepala Bulog Kantor Wilayah Kalsel M Imron Rosyidi belum lama tadi.


Diakuinya cukup tingginya minat masyarakat banua terhadap daging kerbau karena dipengaruhi oleh harganya yang relatif murah dibanding daging sapi. Jika daging sapi dibandrol diatas Rp100 ribu perkilo, daging kerbau dijual hanya sebesar Rp85 ribu perkilo.

“Daging kerbau juga tidak kalah enak, salah satunya jika dimasak rendang. Karena itulah peminatnya di Banua terus meningkat sekarang,” tambahnya.

Untuk daging kerbau sendiri diakuinya didapatkan dari negara India. Walau daging impor dipastikannya terjamin hallal, steril karena melalui proses yang higenis dan didukung dengan teknologi tinggi, serta bebas dari penyakit PMK.

“Intinya daging kerbau yang kami jual ke pasaran baik melalui pedagang maupun Rumah Pangan Kita (RPK) aman untuk dikonsumsi masyarakat Banua,” tukasnya. 

Penulis: Arief Rahman


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال