Musdes RKPDes Semangat Dalam dan sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup Batola. (Foto: istimewa) |
BORNEOTREND.COM - Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Semangat Dalam dirangkai dengan kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Batola.
Bertempat di Balai Desa Semangat Dalam, Kamis (15/7/2022). Selain dihadiri Kepala Desa Semangat Dalam, Ketua BPD Semangat Dalam dan anggota, seluruh Ketua RT, juga tenaga pendamping desa dan beberapa narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Batola.
Dalam sambutannya Kepala Desa Semangat Dalam, Norman berharap apa-apa yang diusulkan peserta Musdes (para Ketua RT) bisa disusun dan dicermati oleh Tim 9 yang telah dibentuk.
Musdes RKPDes yang dipimpin Ketua BPD Semangat Dalam, Agus Suwarni Isyra berjalan lancar. Setelah Musdes acara langsung dilanjutkan sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup.
Sosialisasi disampaikan dengan materi seputar persoalan sampah dan pengelolaannya. Tanya jawab pun menjadi hangat, berkutat pada persoalan sampah, terutama hadirnya tempat pembuangan sampah (TPS) liar.
"Kami kesulitan untuk penanganan adanya tempat pembuangan sementara (TPS) yang liar. Karena yang wajib kami tangani adalah TPS resmi. Yang resmi saja kami kewalahan menanganinya, tapi karena faktor kemanusiaan dan kesehatan masyarakat kami berusaha untuk mencari solusinya," ujar Nety Nurita, SH, Kabid Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Batola.
Sementara itu, Ketua BPD Semangat Dalam Agus Suwarni, menekankan agar wilayah Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak, bisa menjadi perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup.
"Kita berharap kedepannya Desa Semangat Dalam bisa diberikan perhatian yang khusus mengenai pengelolaan sampah ini. Karena dari segi wilayah dan penduduknya yang besar," ujar Agus Suwarni.
Penulis: Khairiadi Asa