Sabirin Dilantik Sebagai Kadisporbudpar Batola

 

Bupati Batola Hj Noormiliyani saat melantik Sabirin S.Sos, MM sebagai Kadisporbudpar Batola.
(Foto: Prokopimda Batola)


BORNEOTREND.COM - Setelah lebih setahun dijabat pelaksana tugas, sepeninggal Gusti Ruspandi yang meninggal dunia 22 Mei 2021, jabatan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Barito Kuala (Batola) akhirnya terisi. 

Adalah Sabirin S.Sos MM yang menempati jabatan dimaksud. Mantan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporbudpar Batola ini dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS, Rabu (13/07/2022) sore, di Aula Among Praja Bapegdiklat Batola Marabahan. 

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah sendiri disaksikan Wakil Bupati H Rahmadian Noor beserta Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwiputranti, Sekda H Zulkipli Yadi Noor dan Ketua DWP Hj Herwina Rezeki, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten Batola, para Kepala Dinas/Badan, Kasatpol-PP, Direktur RSUD H Abdul Azis Marabahan, dan Kalak BPBD. 

Bupati Noormiliyani mengucapkan selamat dan sukses kepada Sabirin menjadi Kadisporbudpar Batola dan berharap sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama akan memberikan energi baru dalam pelaksanaan tugas-tugas sehingga unit satuan kerja yang dipimpin semakin meningkat kinerjanya serta memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Dikatakan bupati, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pembinaan karier pegawai. 

Ia mengutarakan, pengembangan karier pegawai tidak semata-mata dilakukan untuk kepentingan yang bersangkutan melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik terutama dalam kaitan kegiatan prioritas pembangunan. 

“Sebagai pejabat pembina kepegawaian dalam menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian serta pembinaan manajemen ASN saya tetap melakukan pertimbangan berdasarkan objektivitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman yang tentunya sejalan dengan tim penilai kinerja kepegawaian,” ujarnya. 

Bupati satu-satunya wanita di Kalsel ini juga menekankan, pelantikan yang dilaksanakan lebih memberikan motivasi untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN sesuai dengan tugas fungsi dan tanggung jawab sebagai seorang pejabat. 

Karenanya, sebut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, jabatan yang diemban merupakan amanah serta kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya yang membutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral, komitmen, serta usaha maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

“Sebagai pejabat yang menjadi pucuk pimpinan tentunya saudara harus mampu mengarahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan program kerja serta mampu membaca visi yang dikedepankan pimpinan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya,” tekan bupati.

Sumber: Prokopimda Batola


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال