“Untuk jenis padi yang dibudidayakan adalah IR 42. Dari hasil ubinan diperoleh data sebanyak 3.5 ton per hektar pada masa panen semester 2,” jelasnya.
Syahruddin merasa bangga karena panen perdana padi ini sesuai dengan visi dan misi SMKPP Negeri Paringin, yakni dapat menciptakan lulusan yang ahli dalam bidang pertanian dan memiliki jiwa kewirausahaan.
"Maka dengan kegiatan ini, kami harapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk petani milenial yang berasal dari lulusan SMKPPN Paringin," katanya.
Sementara itu, salah seorang siswa SMKPP Paringin, Ahmad Fauzan mengaku merasa bangga atas hasil panen perdana padi terssbut.
Menurutnya tidak hanya ilmu teori yang didapatkan dalam kegiatan ini tetapi juga praktek langsung di lapangan.
Baginya ilmu yang diberikan oleh dewan guru bisa menjadi bekal untuk dikembangkan setelah lulus di SMKPP Negeri Paringin.
"Melalui kegiatan ini kami mendapat banyak pengetahuan untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Balangan setelah lulus nantinya," ujar Fauzan.
Untuk diketahui, kegiatan panen perdana padi ini diikuti oleh peserta didik, dewan guru, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) serta Camat Paringin, Misrinawati.
Penulis: Sri Mulyani