Aplikasi One Step Payroll dan Ready Cash Bank Kalsel Resmi Diterapkan di Batola

 

Bupati Batola Hj Noormiliyani saat memberikan sambutan pada peluncuran aplikasi one step payroll dan ready cash Bank Kalsel.
(Foto: Prokopimda Batola)


BORNEOTREND.COM - Bank Kalsel kembali melakukan terobosan dengan penerapan aplikasi one step payroll dan ready Cash. Kabupaten Barito Kuala (Batola) sendiri resmi menerapkan aplikasi ini ditandai dengan peluncurannya oleh Bupati Hj. Noormiliyani AS, Kamis (19/8). 

Berlangsung di Hotel Best Western Banjarmasin, acara ini mengundang seluruh bendahara penerimaan maupun pengeluaran dari seluruh SKPD maupun Kecamatan. Berhadir pula dari pihak Bank Kalsel Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Patria Putra, mendampingi Bupati Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rusmadi, Kepala BPKAD Batola Samson, Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Bank Kalsel Cabang Marabahan Akhmad Fauzi Noor. 

Akhmad Fauzi Noor dalam sambutannya setelah peluncuran ini juga dilakukan pelatihan kepada bendahara penerimaan maupun pengeluaran seluruh SKPD dan Kecamatan di Batola mulai 19 hingga 20 Agustus 2022.

"Aplikasi ini tidak lain mempermudah kerja bendahara dan menjamin gaji ASN untuk bisa dicairkan setiap tanggal 1, " ungkap pria yang akrab disapa Fauzi ini. 

Tambahnya, pihaknya berterimakasih atas kerjasama yang baik antara Pemkab Barito Kuala dan Bank Kalsel hingga acara ini bisa berlangsung. Samson Kepala BPKAD Batola menjelaskan bahwa Readycash merupakan inovasi yang diberikan Bank Kalsel sebagai sarana integrasi antara Bank Kalsel dan SKPD. 

"Melalui Aplikais on step payroll bendahara cukup membuka website dan memasukkan data yang dibutuhkan. Sehingga pencairan gaji ASN bisa tepat waktu tanggal 1 meskipun tanggal merah, " jelas samson. 

Sementara ready cash sendiri membantu ASN yang membutuhkan pembiayaan bisa melakukan peminjam melalui aplikasi Aksel by Bank Kalsel tanpa harus ke kantor Bank Kalsel. 

"Ini juga mencegah adanya ASN terkendala dengan pinjaman online maupun rentenir, " jelas Samson. 

Samson juga mengungkapkan terkait Peraturan Menteri Dalam Negeri atau Permendagri Nomor 79 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD), maka kedepannya kerja SKPD akan semakin lancar karena belanja dapat dilakukan meski anggaran APBN maupun APBD terlambat masuk. 

"Pembayaran belanja dapat langsung dilakukn melalui kartu kredit. Bendahara tinggal melakukan pembayaran total kartu kredit nantinya, " ungkap Samson.

Penerapan kartu kredit di SKPD ini juga mengatasi kendala perjalanan dinas selama ini. Menurut Samson, selama ini ASN Batola harus melakukan talangan secara pribadi sebelum bisa mencairkan SPPD saat melakukan perjalanan dinas. 

"Nantinya tiket maupun sebagainya bisa tertangani dengan kartu kredit ini, " tambah Samson. 

Bupati Hj. Noormiliyani AS dalam sambutannya mendukung penuh program one step payroll dan ready cash ini. Menurut Bupati langkah ini merupakan bentuk kerjasama sinergis Pemkab Batola dan Bank Kalsel dalam penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). 

"One Step Payroll ini sejalan dengan konsep penggajihan pada aplikasi SIPD. Sehingga, bendahara bisa melakukan pencairan gaji dimana saja dan kapan saja, " jelas putri Gubernur ke tiga Kalimantan Selatan Aberani Sulaiman ini. 

Bupati berpesan kepada seluruh Bendahara yang mengikuti pelatihan agar menyerap segala materi yang diberikan sehingga dapat segera di aplikasikan ke unit kerja masing-masing. Untuk diketahui sistem one step pay roll sudah diuji cobakan pada penggajian bulan Agustus di BPKAD dan Sekretariat Dewan Batola.

Sumber: Prokopimda Batola

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال