BERSIHKAN OBJEK WISATA: Camat Selat Yaya Setiabudi SSos memimpin aksi
membersihkan objek wisata Pulau Telo yang dilakukan personil TNI beserta
Pemdes dan masyarakat Desa Pulau Telo Baru – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Pemerintah Kecamatan Selat bersama personil TNI serta pemerintah dan masyarakat Desa Pulau Telo melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di sepanjang Objek Wisata Pulau Telo di Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Minggu (21/08/2022).
Sasaran kegiatan ini yakni membersihkan segala sampah yang terdapat di dalam parit jalan dan bibir sungai serta memangkas rumput ilalang yang tumbuh tinggi di pinggir jalan lingkungan destinasi wisata Pulau Telo.
Camat Selat, Yaya Setiabudi SSos yang dikonfirmasi saat memimpin langsung aksi bersih-bersih ini menjelaskan, kegiatan ini bentuk nyata sinergitas antara TNI/Pemerintah dan masyarakat setempat dalam menciptakan kebersihan lingkungan objek wisata yang bersih dan sehat.
“Dengan kerja bakti ini diharapkan warga sekitar destinasi wisata dapat tercegah dari berbagai ancaman wabah penyakit. Terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini, kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga. Jika lingkungan bersih, maka warga akan ikut sehat pula,” ujar Camat Yaya.
Camat mengatakan, kegiatan gotong-royong ini dilaksanakan dalam rangka persiapan kegiatan penanaman pohon yang akan dilakukan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.
“Selain itu, ada juga kegiatan Perkemahan Wirakarya, Konser Kebangsaan, Adventure Trail dan Kicau Burung Mania yang akan digelar selama tiga hari," tutur Yaya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pulau Telo Baru, Samugi yang juga rangkap jabatan sebagai Lurah Selat Hulu berharap kepada masyarakat untuk melakukan kerja bakti secara rutin agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Samugi mengimbau serta mengajak masyarakat untuk tetap terus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu dan menyumbat kelancaran aliran air.
“Selain itu, dengan kegiatan ini juga akan mencegah terjadinya penumpukan sampah di bibir sungai destinasi wisata Pulau Telo, karena dengan adanya sampah yang menumpuk dapat membawa wabah penyakit dan mengotori objek wisata, hingga tidak menciptakan suasana yang nyaman di Objek Wisata Pulau Telo ini," pungkas Pj Kades Samugi.
Penulis: Fridol