Hasil Perkebunan SAE Rutan Pelaihari Diminati Masyarakat Luar

PANEN SAYUR: Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi melakukan panen perdana hasil perkebunan dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari – Foto Dok

 

BORNEOTREND.COM – Hasil perkebunan dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari ternyata cukup diminati oleh masyarakat luar.

Buktinya, banyak pembeli yang berminat untuk menjual lagi hasil perkebunan dari Rutan Pelaihari tersebut.

“Sudah ada pembeli dari luar yang berminat membeli hasil perkebunan di Rutan Pelaihari. Menurut pembeli sayur-sayuran di sini dalam kategori yang bagus,” ujar Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati saat acara panen perdana hasil perkebunan yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, di SAE Rutan Kelas IIB Pelaihari, Selasa (23/08/2022).

Rahmad mengatakan, hasil panen yang dijual di luar rutan tersebut akan dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Ditjenpas Kemenkumham RI.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi mengatakan, Sarana Asimilasi dan Edukasi merupakan kegiatan nyata dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di rutan maupun lapas.

“Tujuannya tidak lain untuk memberikan pembinaan dan keterampilan kepada warga binaan agar memiliki bekal saat mereka bebas nanti sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik di tengah masyarakat,” ujar Lilik.

Untuk diketahui, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Rutan Pelaihari memiliki lahan seluas 1.681 meter persegi dengan dikelilingi tembok serta terdapat satu blok hunian seluas 240 meter yang dihuni oleh 15 WBP Asimilasi Kerja yang dibina oleh petugas.

Adapun jenis tanaman yang di tanam yaitu sayur sawi, kangkung, bayam dan budidaya ikan lele. 

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال