EKSKLUSIF: Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar - Foto Dok |
PROFESIONAL dan loyalitasnya mampu membawa perusahaan terus berkembang hingga sekarang, membawa Syaiful Anwar kembali diamanahi sebagai Direktur Utama PT. Air Minum Intan Banjar.
Dilantik secara langsung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan disaksikan oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur serta Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin pada, Rabu (2/3/2022) silam di Aula PTAM Intan Banjar. Syaiful Anwar berkomitmen untuk membawa PDAM Intan Banjar dapat semakin memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, sekaligus mampu membawa perusahaan semakin propesional untuk memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan daerah.
Baginya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sekaligus mampu membawa perusahaan semakin propesional memang sudah merupakan sebuah keharusan, jika PDAM Intan Banjar ingin bertransformasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hadir dari zaman ke zaman, bukan malah hadir dan ditinggalkan oleh zaman.
Lantas bagaimana caranya untuk bisa mewujudkan hal tersebut dan apa saja petuahnya bagi generasi muda yang ingin berkarir di BUMD, Pimpinan Umum www.borneotrend.com Arief Rahman berkesempatan mewawancarinya secara eksklusif belum lama tadi di Kantor PDAM Intan Banjar, berikut petikan wawancaranya:
Kembali dipercaya memimpin PDAM Intan Banjar, langkah konkrit apa yang ingin Anda lakukan agar mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat?
Jawab:
Mampunya kami dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, salah satunya diukur oleh cepatnya respon kami untuk menindak lanjuti berbagai komplain yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk itulah dikepemimpinan kali ini saya akan mencoba membenahi masalah kerjasama tim dan Sumber Daya Manusia (SDM) kami agar lebih kompeten. Baik itu kompeten saat menerima aduan dan cepat mendistribusikannya ke bidang terkait. Selain itu juga kompeten saat melakukan perbaikan sehingga bisa selesai cepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan.
Bahkan tidak hanya SDM, kami juga akan memaksimalkan lagi penggunaan teknologi untuk memberikan respon cepat atas komplain yang dilakukan oleh pelanggan. Yaitu melalui Call Centre 24 jam hingga memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan komplain maupun informasi perbaikan yang sudah kami lakukan.
Selain itu kami juga terus melakukan perbaharuan pipa dan pompa secara bertahap agar distribusi ke wilayah pelosok bisa lebih optimal. Lalu penggunaan teknologi untuk perpipaan juga kita lakukan, yaitu dengan menggunakan distrik meter area, supaya kita bisa mengetahui dimana titik-titik kebocoran secara akurat dan cepat, agar bisa segera melakukan perbaikan.
Semua cara tadi tentunya kami lakukan agar pelanggan kami yang kini jumlahnya sudah mencapai 106.000 pelanggan dengan suplai air bersih mencapai 1.000 liter perdetiknya bisa terus mendapatkan pelayanan optimal dari kami, khususnya dalam penyediaan air bersih.
Kemudian untuk membuat perusahaan semakin profesional bagaimana juga langkah konkritnya?
Jawab:
Kita tentunya sudah memulainya dengan melakukan perubahan badan hukum dari PDAM Intan Banjar menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) PT Air Minum Intan Banjar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 dan Permendagri Nomor 37. Melalui perubahan badan hukum ini tentunya akan membuat PDAM Intan Banjar dapat melakukan sejumlah langkah strategis yang lebih luas untuk mendorong perusahaan semakin berkembang kedepannya.
Namun tentunya walau sudah menjadi Perosda, dukungan pemegang saham juga masih sangat diperlukan, baik itu Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarbaru. Hal ini agar PDAM Intan Banjar dapat berkembang melalui bantuan kebijakan hingga permodalan, sehingga di masa depan PDAM Intan Banjar bisa menjadi BUMD yang profesional, hingga mampu memberikan sumbangsih yang lebih besar bagi daerah. Baik dalam hal penyediaan air bersih untuk masyarakat hingga menambah pemasukan bagi daerah melalui keuntungan usaha yang disetorkan.
WAWANCARA: Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar - Foto Dok |
Dalam membuat PDAM Intan Banjar semakin maju, tentunya ada tantangan yang juga harus dihadapi. Tantangan apa sajakah itu?
Jawab:
Tantangan yang paling besar adalah persoalan air baku. PDAM Intan Banjar ini memiliki 2 sumber air baku, yaitu melalui Bendungan Mandikapau dan Sungai Martapura. Nah untuk Sungai Martapura memang hari ini memiliki tantangan tersendiri, karena sudah mulai buruknya kualitas air disana akibat persoalan lingkungan dibanding 10 – 20 tahun lalu, membuat kita harus ekstra untuk mengolahnya menjadi air bersih. Memang ini bisa kita atasi dengan teknologi yang ada, namun tentunya membuat pengeluaran kita menjadi lebih besar.
Inilah yang harus kita bisa carikan solusinya bersama pemerintah daerah terkait, agar bagaimana kita bisa menjaga lingkungan sekitar sungai Martapura supaya kualitas air tidak semakin memburuk. Karena jika dibiarkan maka tentunya akan mengacam sumber air baku bagi PDAM Intan Banjar di masa depan. Ujungnya kalau kesulitan air baku maka kami tentunya tidak dapat memberikan pelayanan optimal lagi kepada pelanggan.
Sukses berkarir di BUMD PDAM Intan Banjar, petuah atau tips apa yang bisa Anda berikan kepada generasi muda yang ingin berkarir di BUMD?
Jawab:
Bagi generasi muda yang ingin berkarir di BUMD, saya ingatkan penting baginya selama bersekolah, konsistenlah dalam mengasah keahlian yang dimiliki atau disenangi. Dengan demikian maka Anda tentunya akan menjadi unggul dalam bidang tersebut. Dengan menjadi unggul maka tentunya akan mudah bagi Anda untuk menampilkan keahlian terbaik di BUMD yang ingin Anda daftarkan, sehingga pimpinan bisa tertarik untuk merekrut Anda.
Lalu yang tidak kalah penting juga saya ingatkan bagi semua anak muda, di era digital sekarang tentunya banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Namun hendaknya berbagai kemudahan itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang positif dan tidak sebaliknya. Karena jika Anda benar-benar memanfaatkan era digital ini untuk hal positif, maka akan sangat berpengaruh terhadap masa depan kalian.(***)