BEKERJA: DLH Kota Palangka Raya saat mengecek kondisi infrastruktur pembasahan lahan menyambut musim kemarau - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan kemarau tahun ini adalah kemarau basah. Beberapa wilayah Indonesia termasuk Provinsi Kalteng diperkirakan pada bulan Agustus 2022 ini mulai memasuki musim kemarau.
Untuk mengantisipasi hal ini, DLH Kota Palangka Raya bersama tim gabungan TSAK Kelurahan mulai melakukan persiapan dan bersiaga. Terutama mengecek kondisi infrastruktur pembasahan lahan menyambut musim kemarau.
“Ancaman kebakaran lahan itu selalu ada, terlebih pihak BMKG sudah memperkirakannya juga. Oleh sebab itu, perlu kesiapsiagaan dengan melakukan pengecekan infrastruktur seperti pengecekan kondisi sumur bor. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika terjadi kebakaran, maka infrastruktur dimaksud berfungsi,” kata Zaini, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut dirinya menyebutkan bahwa sumur bor yang dibangun di wilayah Kota Palangka Raya ini adalah infrastruktur yang merupakan aset Pemerintah Provinsi/Lembaga lainnya.
Sehingga diupayakan kondisi maupun pemeliharaannya selalu berfungsi optimal. Selain itu diharapkan keberfungsiannya sebagai infrastruktur dalam pemadaman kebakaran dan pembasahan lahan dapat optimal.
“Oleh sebab itu saya mengimbau adanya peran dari masyarakat di sekitar lokasi sumur bor, adanya rasa kepedulian menjaga, merawat serta memiliharanya dan lebih penting lagi untuk menjadikan masyarakat merasa memiliki,” tutupnya.
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id