SIAP NYAPRES: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya siap menjadi calon Presiden (Capres) 2024 - Foto Net. |
BORNEOTREND.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya siap menjadi calon Presiden (Capres) 2024. Anies pun meminta dirinya dinilai dari rekam jejak selama menjabat Gubernur DKI.
Hal itu disampaikan Anies saat diwawancara di Singapura oleh Reuters. Ucapan Anies tersebut dimuat dalam artikel Reuters berjudul 'Popular governor of Indonesian capital 'prepared' to run for president'.
Anies awalnya bicara soal asumsi orang-orang terhadap apa yang akan dikerjakannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kini, setelah 5 tahun menjabat, Anies meminta agar dirinya dinilai dari kenyataan dan rekam jejak.
"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama 5 tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," kata Anies seperti dilansir Reuters, Jumat (16/9/2022).
Dalam artikel itu, Reuters turut mengulas soal posisi Anies sebagai gubernur satu kota terbesar di Asia Tenggara yang sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan dengan memberi contoh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Gubernur DKI dua tahun sebelum menang Pilpres 2014
Kritik atas kemenangan Anies pada 2017 diraih saat ada kelompok-kelompok Islam melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena kasus penodaan agama. Anies saat itu dianggap tidak berbuat banyak untuk memperbaiki polarisasi yang terjadi. Namun, Anies menyatakan kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta telah 'mempersatukan rakyat Jakarta'.
Anies mengatakan dirinya siap menjadi capres jika ada partai yang mengusungnya. Anies juga menyinggung soal elektabilitas dari hasil survei yang disebutnya tidak diminta.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," ujar Anies.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," sambung Anies.
Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 16 Oktober 2022. Nama Anies juga masuk sebagai bakal capres, setidaknya dari NasDem dan PAN.
Sumber : detik.com