Pembangunan IKN Jadi Proyek Strategis Nasional, Ini Alasannya

PEMBANGUNAN IKN: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk menetapkan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi proyek strategis nasional (PSN) dalam upaya percepatan pembangunan - Foto Net.


BORNEOTREND.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk menetapkan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi proyek strategis nasional (PSN) dalam upaya percepatan pembangunan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan dalam Ratas evaluasi PSN, Presiden Jokowi memberikan arahan agar IKN ditetapkan sebagai PSN. Hal tersebut dilakukan demi mempermudah pembangunan IKN.


“Bapak Presiden juga mengarahkan agar khusus untuk ibu kota juga ditetapkan sebagai proyek PSN karena tentunya ini akan mempermudah dan akselerasi daripada pembangunan ibu kota,” kata Airlangga dalam keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (6/9/2022).


Selain memberikan arahan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa Jokowi juga meminta agar keseluruhan proyek strategis nasional dapat selesai secara fisik sebelum 2024, atau tersisa waktu sekitar 15-16 bulan untuk menyelesaikannya. Nantinya, PSN tersebut bukan hanya sekadar proyek, tapi Jokowi menekankan agar seluruh PSN dapat memberikan manfaat khususnya dalam penciptaan lapangan kerja.

Sementara itu, Airlangga membeberkan, sejumlah PSN yang masih dalam proses pengerjaan di antaranya proyek Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan, Tol Trans Sumatra, Tol Semarang-Demak, serta pengembangan biofuel, metanol, dan etanol di Kabupaten Bojonegoro

Selain itu terdapat juga proyek pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak, proyek pelabuhan peti kemas di Muaro Jambi, hingga proyek Lapangan Ubadari. Dalam catatan Kementerian Keuangan, pemerintah telah mengucurkan APBN sebesar Rp716,4 triliun untuk membangun sebanyak 128 PSN dalam kurun waktu 6 tahun terakhir.

"128 proyek strategis nasional ini biaya investasinya Rp716,4 triliun. Sejak 2016 mencanangkan membangun Indonesia, di mana identifikasi masalahnya infrastruktur, Indonesia dari sisi emerging country memiliki infrastruktur gap yang paling serius," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (6/9/2022).

Sumber : bisnis.com
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال