Demokrat: Kemungkinan Koalisi dengan NasDem-PKS Besar di Pilpres 2024

PELUANG KOALISI: Ketua Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Partai Demokrat mengungkapkan kemungkinan berkoalisi dalam Pilpres 2024 dengan NasDem dan PKS cukup besar - Foto Net.


BORNEOTREND.COM - Partai Demokrat mengungkapkan kemungkinan berkoalisi dalam Pilpres 2024 dengan NasDem dan PKS cukup besar. Demokrat mengaku komunikasi antara ketiga partai itu berlangsung intens.


"Kalau kita melihat bagaimana pun, kemungkinan koalisi ini besar karena memang kami paling intens di teman-teman NasDem dan PKS," kata Ketua Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, Selasa (11/10/2022).


Herzaky menyampaikan itu dalam program Adu Perspektif bertema 'Adu Balap Deklarasi, Adu Cepat Koalisi' yang disiarkan detikcom bekerja sama dengan Total Politik.

Dia mengatakan elite NasDem, Zulfan Lindan, juga kerap bertemu dengan Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan jajaran DPP Demokrat lain.

"Ini paling intens, Bang Zulfan sudah sering lah ya ketemu Pak Sekjen dan beberapa komisioner DPP Demokrat untuk membicarakan hal ini," imbuhnya.

Herzaky mengatakan pembentukan dan pengumuman koalisi hanya tinggal menunggu waktu. Dia menyebut Demokrat, NasDem dan PKS sudah memiliki banyak kesepahaman.

"Ini masalah waktu aja, masalah momentum. Memang kita lihat kita sudah banyak kesepahamannya, sehingga sedikit lagi ada beberapa hal yang kami tuntaskan," ujarnya.

Herzaky menyampaikan usai koalisi terbentuk barulah ketiga partai itu akan 'ngegas' bareng. Dia mengatakan Demokrat ingin semuanya on the track.

"Kalau prinsipnya kami ini memang yang penting, kalau semuanya sudah clear barulah kita ngegas bareng, jangan sampai nanti mohon maaf kita bilang koalisi tapi bingung, capresnya siapa ya, cawapresnya siapa ya, ini yang mau diubah apa ni, yang mau diperbaiki apa ni. Kalau kita nggak, harus on the track dulu semuanya," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Zulfan Lindan menyampaikan partainya sampai saat ini masih berkolaborasi dengan PKS dan Demokrat. Dia menyebut koalisi akan terbentuk apabila semuanya sudah sama-sama solid menentukan capres dan cawapres.

"Makanya kita, NasDem ini tidak pernah mengatakan kita berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, kita masih berkolaborasi. Tapi ketika sudah diputuskan bersama-sama jika ini sudah sama-sama solid memutuskan capres dan cawapres, nanti sabar lah. Nanti kalau kita umumkan duluan jumawa," kata Zulfan.

Sumber : detik.com
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال