DKPP Tanbu Kenalkan Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc Kepada Kelompok Tani

TANAM PERDANA: Kepala BPTP Provinsi Kalsel M Amin, perwakilan BPSBTPH Provinsi Kalsel, Kepala DKPP Tanbu, Kepala BPP Kusan Tengah dan Hilir melakukan tanam perdana padi varietas Inpari IR Nutri Zinc – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu mengenalkan padi varietas Inpari IR Nutri Zinc hasil pengembangan Balai Kajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Selatan kepada para petani di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bersujud ini.

Sebagai langkah awal, DKPP menggelar tanam perdana padi varietas baru ini di areal persawahan Desa Manurung, Kecamatan Kusan Hilir.

“Tanam perdana ini sebagai awal percontohan bagi Kelompok Tani Suka Maju Desa Manurung, yang nanti diharapkan bisa bergulir bagi semua petani yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, untuk melakukan penanaman padi varietas Inpari IR Nutri Zinc,” kata Kepala BPTP Provinsi Kalsel, M Amin.

M Amin berharap program ini bisa berhasil dan berkembang luas di Kabupaten Tanah Bumbu karena padi ini merupakan salah satu varietas yang mampu menanggulangi masalah stunting. 

"Kami turut mendukung program Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terkait kegiatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu karena wilayah ini memiliki pertanian yang cukup luas sehingga memungkinkan varietas lebih unggul 2 sampai 3 kali ditanam, serta dengan ini diharapkan pertanian padi terus bisa ditingkatkan terus menerus berkembang di Kabupaten Tanah Bumbu," ujar Amin.

Sementara itu, Kepala DKPP Tanah Bumbum H Hairuddin melalui Sekretaris Dinas DKPP Tanbu, Lamijan menyampaikan bahwa Pemkab Tanbu sedang gencar-gencarnya menyikapi masalah stunting demi menyiapkan generasi unggul yang lebih baik.

Dengan itu DKPP Tanbu berkontribusi untuk menyediakan padi dengan varietas yang punya nilai Nutri Zinc tinggi.

"Penanaman padi ini dilakukan di areal penangkaran padi seluas 10 hektar. Seluas 6 hektar padi ditanam berdasarkan teknologi BPTP ada 4 hektar sisanya murni dari teknologi petani yang dimaksudkann sebagai pembanding," papar Lamijan.

Untuk diketahui, padi varietas Inpari IR Nutri Zinc memiliki deskripsi umur kurang lebih 115 hari setelah semai. Tinggi sekitar 95 cm, berdaun berjenis bendera tegak, dengan jumlah gabah/malai sekitaf 96 butir, warna gabah yaitu kuning jerami, tekstur nasi pulen, dengan kadar amilosa sekitar 60.61% berat 1000 butir Sekitar 24.60 gram, rata rata hasil 6 21T/Ha GKG, potensi hasil yaitu 9.98T/Ha GKG.

Ketahanan terhadap hama yaitu AT WBC buitipe 1.2, AR WBC, anjuran tanaman sangat baik ditanam di lahan sawah di irigasi pada ketingian 0-600 mdpl, yang memiliki potensi kandungan Zn 45.51 ppm dan rata-rata kandungan Zn 29.54 ppm.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura DKPP Tanbu, Robby Candra menambahkan, bahwa varietas Inpari IR Nutri Zinc memiliki nilai gizi yang tinggi dari varietas padi lainya, sehingga cocok untuk penanganan stunting dan masa pertumbuhan anak. 

Dia mengharapkan, padi yang ditanam dari areal penangkaran ini minimal bisa menghasilkan 3 ton per hektar produksi padi, sehingga benih ini bisa dikembangkan kepada kelompok petani.

“Para petani nantinya akan mendapatkan bantuan lengkap yaitu benih, sarana produksi, olah tanah dan menyusul bantuan sertifikasi label benih, untuk tanaman pangan khususnya padi di Kabupaten Tanah Bumbu, karena sangat diperlukan stabilitas pangan kita," pungkas Robby Candra.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BPTP Provinsi Kalsel, perwakilan BPSBTPH Provinsi Kalsel, Sekretaris DKPP Tanbu bersama tim, Kepala BPP Kusan Tengah dan Hilir serta penyuluh lapangan POPT dan Mantri Tani.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال