Rakordal Truwulan III, Sekda Pulang Pisau Ingatkan Masalah Serapan Anggaran

 

BERI ARAHAN: Sekda Pulpis Tony Harisinta - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III Tahun 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan, Selasa (11/10/2022) di aula Bappeda Pulpis itu dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pulpis Tony Harisinta mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang yang berhalang hadiri.

"Tahun 2022 telah sampai pada triwulan ke IV, harapan kami penyerapan anggaran agar dapat ditingkatkan. program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan agar tidak hanya sekedar dilaksanakan tepat waktu dengan target yang telah ditetapkan, namun yang paling penting adalah bagaimana output dari setiap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, pemulihan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan," ucap Sekda Pulpis menyampaikan sambutan Bupati Pulpis.


Tony sapaan akrab Sekda Pulpis itu mengatakan evaluasi harus selalu dilakukan untuk mengetahui perlu atau tidaknya penyesuaian terhadap perkembangan keadaan saat ini.

Ia juga kembali mengingatkan bahwa tema pembangunan kabupaten Pulpis pada tahun 2022 adalah peningkatan pemasaran produk unggulan agroindustri, agrowisata yang berdaya saing dan selaras dengan kehidupan sosial serta budaya masyarakat.

"Hal ini merefleksikan semangat Pulpis, memulihkan kehidupan yang terdampak pandemi covid-19 dan telah mendisrupsi tatanan kehidupan bermasyarakat," katanya.

Ia juga mengungkapkan pelaksanaan program/kegiatan tahun 2022 masih berjalan satu triwulan lagi, diharapkan dapat mewujudkan seluruh target yang telah direncanakan bersama.

"Saya harapkan seluruh birokrasi di kabupaten Pulpis baik dari kabupaten, kecamatan, sampai dengan kelurahan/desa melakukan budaya kerja yang baik serta komprehensif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. saya ingatkan untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja, agar kita semua memperoleh hasil terbaik di akhir tahun 2022 nantinya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Toni juga menyampaikan  realisasi keuangan pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan III per 30 september 2022 sebesar Rp587.930.376.524 rupiah atau sebesar 51,48 persen di mana seharusnya pada serapan anggaran minimal adalah 80,96 persen.

Selain realisasi keuangan, yang paling penting adalah realisasi/capaian indikator kinerja daerah. Ini merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan, dengan tujuan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian visi dan misi kepala daerah.

"Catatan penting untuk kita agar lebih fokus lagi agar pada triwulan IV nanti target yang kita tetapkan dapat tercapai. Sekali lagi saya sangat berharap kerja sama dari SKPD untuk dapat fokus dalam pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan," tutupnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال