10.485 Rumah, 12.545 KK dan 37.119 Jiwa di HSU Masih Terdampak Bencana Banjir

SERAHKAN BANTUAN: Penjabat Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah menyerahkan bantuan untuk korban banjir – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Berdasarkan informasi terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Jumat (25/11/2022), sebanyak 10.485 rumah, 12.545 KK dan 37.119 jiwa masih terdampak bencana banjir di seluruh wilayah Kabupaten HSU.

Sementara genangan air di kawasan pusat kota Amuntai sudah mulai surut. Hanya ada beberapa titik genangan air di beberapa daerah yang masih terlihat, salah satunya di Kecamatan Amuntai Utara.

Melihat kondisi ini, Penjabat (Pj) Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu bekerjasama dalam menghadapi bencana banjir yang masih melanda. 

"Oleh karenanya tingkatkanlah  koordinasi kepada aparat desa setempat, sehingga dapat ditangani dengan baik dan tepat sasaran," pesan dia saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang masih terdampak banjir didampingi Dandim 1001/HSU-BLG dan pejabat lainnya.

"Jadi hampir sepekan lebih banjir melanda di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Tampak terlihat mulai surut di beberapa ruas jalan dan kurang lebih sebanyak 2.329 paket diserahkan ke 26 desa di Kecamatan Amuntai Utara," kata Raden Suria.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD HSU, Sugeng Riyadi menyebutkan, bantuan akan terus disalurkan bagi masyarakat yang masih terdampak banjir dengan data yang masuk ke posko tanggap darurat.

Dia mengungkapkan, paket bantuan nantinya akan diserahkan kepada seluruh aparat desa, untuk selanjutnya di bagikan ke masyarakat terdampak di masing- masing desa setempat.

"Maka dari itu, paket bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan pokok, dimana paket bantuan ini sangat diperlukan masyarakat saat bancana banjir terjadi dan sesuai dengan arahan Pj Bupati HSU agar bekerja maksimal dalam memberikan bantuan dan koordinasi dengan seluruh komponen yang terkait seperti TNI/Polri dalam menangani bencana banjir," pungkasnya.

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال