"Budaya-budaya yang dulu mulai punah itu kemudian kita lombakan, supaya dapat dinikmati kembali," ungkapnya.
Adapun lomba yang dilaksanakan dalam Kemah Budaya ini seperti permainan balogo, bakiak, badaku dan lain sebagainya.
“Ini bertujuan supaya generasi muda kita tidak meninggalkan budaya-budaya lokal kita sehingga tetap lestari,” sebutnya.
Rencananya, kata dia, tahun depan akan kembali dilaksanakan kegiatan serupa dan pesertanya mungkin bisa ditambah lagi hingga semakin banyak dan budaya yang dieksplor pun bisa semakin banyak.
Kegiatan Kemah Budaya ini sendiri yang dibuka langsung oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi diwakili oleh staf ahli kemasyarakatan Setda Balangan Hj Hasmiati, Sabtu (26/11/2022).
Kegiatan dibuka dengan penampilan silat dan tarian oleh siswa SMAN Tebing Tinggi.
Ada 12 kelompok yang mengikuti kegiatan ini, total ada 120 peserta, dengan perwakilan lima orang putra dan putri setiap kelompok.
Dalam kegiatan ini juga ada stand pameran yang menampilkan produk UMKM serta kerajinan tangan oleh beberapa desa di antara Desa Juuh, Sungsum, Auh dan Tebing Tinggi serta satu stand SMAN 1 Tebing Tinggi.
Staf Ahli Setda Balangan Hj Hasmiati atas nama Pemkab Balangan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud Balangan ini.
Dia mengharapkan, kegiatan pengeksploran budaya-budaya ini dapat terus dilanjutkan dan bisa dieksplor ke media-media agar budaya tersebut dapat dikenal oleh khalayak.
"Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih meriah lagi, dan secara bergilir dilaksanakan untuk mengenalkan budaya budaya yang ada di Kabupaten Balangan," ujarnya.
Dia mengharapkan kepada generasi muda Dapat menjaga budaya-budaya yang telah diwariskan nenek moyang agar tidak pudar oleh perkembangan zaman
“Tugas kita adalah untuk mewariskan budaya ini kepada anak cucu kita,” katanya.
Penulis: Sri Mulyani