"Kita ingin para enumerator bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas dan bisa menyajikan data yang diperlukan oleh masyarakat," kata Yulianti.
Yulianti berpesan kepada para enumerator agar dalam menjalankan tugas untuk mengumpulkan data di lapangan selalu bisa menjaga koordinasi dengan para pedagang, pemilik penggilingan, para agen dan grosir bahan pokok.
"Untuk para enumerator agar selalu bisa berkoordinasi dengan para mitra di lapangan," pesannya.
Wanita yang akrab disapa Yanti ini berharap para enumerator selalu bisa menjalankan tugas di lapangan dengan baik dan selalu tepat waktu dalam menginput data ke aplikasi E-Ketapang.
"Harapan kami para petugas enumerator selalu update terkait data-data yang diperlukan ke aplikasi E-Ketapang," tutupnya.
Untuk diketahui, Elektronik Ketahanan Pangan (E-Ketapang) merupakan sebuah aplikasi milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk monitoring harga bahan pokok, ketersediaan stok pangan dan lain-lain.
Diresmikan pada 2018 oleh Dinas Ketahanan Pangan pada saat Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan belum digabung menjadi satu instansi.
DKP3 Balangan kini memiliki delapan enumerator (petugas monitoring dan input data) dan satu administrator (pengumpul data dari enumerator) yang terbagi di delapan Kecamatan di Kabupaten Bumi Sanggam dan satu di Kantor DKP3.
Penulis: Sri Mulyani