HMI Tanjung Audiensi Dengan KPU Tabalong, Bahas Kesiapan Pemilu 2024

 

SIMBOLIS: Pengurus HMI Tanjung saat melakukan audiensi dengan KPU Tabalong - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjung melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabalong, Selasa (10/11/2022) lalu di Kantor KPU Kabupaten Tabalong.

Dalam audiensi tersebut, Pengurus HMI Tanjung diterima secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah, S.H.I dan Anggota KPU Provinsi Kalsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Edy Ariansyah.

Salah seorang Pengurus HMI Tanjung Muhammad Ihya Rifandi mengatakan, tujuan dari audiensi ini salah satunya ingin menanyakan secara langsung terkait sudah sejauh mana proses tahapan pemilu untuk tahun 2024 mendatang.

“Selain itu kami juga ingin mengetahui sejauh mana kesiapan KPU dalam Pemilu Tahun 2024 mendatang. Karena berkaca pada Pemilu tahun 2019 lalu, kami melihat banyak terjadi kekurangan dalam penyelenggarannya, salah satunya petugas KPPS yang kewalahan karena beban kerja mereka yang terlalu tinggi namun tidak dibarengi dengan jumlah SDM yang seimbang,” tegasnya.


Kemudian masalah lainnya yang tidak kalah penting adalah bagaimana upaya KPU dalam rangka memberangus praktek politik uang di lingkungan masyarakat yang sudah mendarah daging.

“Politik uang ini adalah isu yang harus betul-betul menjadi perhatian semua kalangan, mengingat jika terus dibiarkan maka akan menciderai pemilu dan pesta demokrasi yang diselenggarakan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah, S.H.I memastikan, pelaksanaan even Pemilu 2024 akan jauh lebih baik dibanding tahun 2019 lalu.

Misalnya untuk petugas KPPS tidak akan kewalahan lagi, karena pemilih di tiap TPS hanya dibatasi sebanyak 300 orang saja, tidak seperti Pemilu 2019 lalu yang mencapai 500 orang.

“Kemudian untuk Pemilu Tahun 2024 akan dicatat dan disalin oleh sistem yang nantinya akan memudahkan proses perhitungan oleh petugas KPPS,” bebernya.

Selanjutnya terkait politik uang di masyarakat diakuinya hal itu tidak bisa dipungkiri. Namun pihaknya berkomitmen sebisa mungkin meminimalisir hal tersebut, salah satunya dengan cara membentuk sekolah demokrasi mengenai pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya kaum remaja.

“Dalam kesempatan ini saya juga meminta peran para pemuda yang tergabung didalam organisasi pergerakan semisal HMI, untuk ikut mensukseskan perhelatan Pemilu 2024. Baik itu mengkampanyekan anti politik uang hingga  membantu para orang tua yang gaptek agar proses pemilu berjalan lancar.” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال