FOTO BERSAMA: Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo SIK dan jajaran Forkopimda berfoto bersama usai apel siaga menghadapi bencana di halaman Mapolres Tanah Bumbu – Foto Dok |
“Untuk itu saya mengimbau tingkatkan koordinasi baik instansi terkait dan stakeholder serta mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan dalam menghadapi bencana alam,” katanya pada apel kesiapan penanganan bencana yang dihadiri Kepala pelaksana BPBD Tanah Bumbu, perwakilan Dandim 1022/Tnb, Kasat Pol PP Damkar dan instansi terkait dan jajaran Polres Tanah Bumbu.
AKBP Tri Hambodo menyebutkan, apel siaga bencana bertujuan menyiapkan kesiapan personel dan sarana prasarana untuk mengantisipasi terjadi bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolres Tanah Bumbu kemudian membacakan amanat Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian R yang menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait tingginya curah hujan yang disertai angin di beberapa wilayah pada awal bulan November hingga Desember 2022.
Disebutkan, dampak cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan telah terjadi di beberapa wilayah yang telah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), bencana angin puting beliung di Kabupaten Tanah Laut.
Oleh karena itu, katanya, perlu dilakukan persiapan persiapan meliputi kesiapan personel dan sarana prasarana yang didukung dengan pelaksanaan latihan peningkatan kemampuan personel baik masing-masing instansi maupunn latihan terpadu.
“Apel kesiapan dalam rangka menghadapi dampak cuaca ekstrem dan internal bencana alam dengan tujuan untuk mencek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana keterpaduan unsur lintas sektoral,” ujar Kapolres.
Hal ini guna meminimalisir dampak buruk bencana seperti kerugian materil, korban jiwa korban luka dan sebagainya.
Penulis: Jack