Sukamta Tekankan Pentingnya TKDN

 

Bupati Tanah Laut HM Sukamta memberikan cendera mata kepada narasumber Kepala Perwakilan BPKP Kalsel.
(Foto: Prokopim Tala)

BORNEOTREND.COM - Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta menekankan pentingnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada suatu produk pengadaan barang / jasa, karena menurutnya nanti pengadaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah akan dilakukan audit TKDN nya sehingga harus memenuhi ketentuan TKDN yang telah ditetapkan. 

Hal itu ia sampaikan saat membuka Kegiatan Koordinasi dan Pelatihan Implementasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Dalam Perencanaan pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kabupaten Tala di Ballroom Swissbell Hotel Borneo Banjarmasin, Rabu (2/11/2022).

“Saya sudah mengarahkan loh bahwa nanti pengadaan barang kita unsur TKDN nya harus memenuhi syarat yang ditentukan, sekali lagi sudah saya ingatkan tolong ditindaklanjuti supaya tidak ada permasalahan dikemudian hari. Ikuti acara ini sampai selesai jangan ada yang keluar terlebih dahulu karena ini sangat penting, kuncinya ada di Kepala SKPD masing-masing,” ujarnya.

Sukamta pun mencontohkan pengadaan barang jasa yang ada di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tala, “Misal pengadaan traktor untuk petani, bisa membeli traktor Quick yang merupakan produk lokal Indonesia sehingga tingkat TKDN nya tinggi, jangan malah memberi traktor impor dari luar negeri yang nilai TKDN nya rendah bahkan tidak ada. Begitu juga untuk SKPD lain, cari produk lokal terlebih dahulu jangan langsung ke produk impor,” jelasnya.

Bupati juga meminta agar pengadaan barang / jasa dilakukan melalui toko daring Sosialita untuk transaksi sampai dengan RP 50 juta sedangkan transaksi diatas Rp 50 juta bisa menggunakan E-Katalog Lokal Tala, menurut Sukamta di Sosialita dan E-Katalog Lokal Tala sudah banyak toko-toko lokal yang menjual berbagai barang kebutuhan pemerintah. 

"Dengan membeli produk lokal maka pemerintah daerah turut serta membantu UMKM dan IKM meningkatkan produktivitas dan kreativitas, jika uangnya beredar di Tala maka akan pertumbuhan ekonomi terjaga dengan baik. Dampaknya pun akan luar biasa seperti membuka lapangan pekerjaan, maka dari itu program P3DN ini harus dilaksanakan,” pungkas Sukamta.

Sukamta memaparkan bahwa saat ini di E-Katalog Lokal Tala sudah ada 23 etalase dan 1.364 produk dengan nilai transaksi Rp 4 miliar sedangkan toko daring Sosialita nilai transaksinya mencapai Rp 15,1 miliar per bulan Oktober tahun 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Para Kepala SKPD dan camat se-Tala dan menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BPKP Kalsel dan Kepala Biro pengadaan Barang / Jasa Setda Provinsi Kalsel.

Sumber: Prokopim Tala

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال