DI DEPAN: Gubernur Kalsel Paman Birin saat memimpin kegiatan Turdes yang mampu pecahkan Rekor MURI - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mencatat sejarah di Indonesia dengan program turun ke desa (Turdes) mengendarai motor trail dengan jarak terjauh.
Sejarah tersebut dicatat melalui Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Paman Birin menempuh 1000 kilometer perjalanan selama 5 hari mengelilingi seluruh Kabupaten Kota di banua.
Turdes kali ini adalah ke delapan kalinya digelar dengan mengangkat tema pengendalian inflasi tahun 2022.
Perjalanan memecahkan rekor MURI dimulai dari tanggal 3 Nopember 2022. Paman Birin memimpin Turdes dengan start melalui Kantor Setda Prov Kalsel menuju daerah Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Disana Paman Birin menyerahkan dana hibahuntuk kepentingan pembangunan bidang keagamaan. Kemudian menuju Kantor Desa Sungai Cuka Kabupaten Tala untuk bertemu masyarakat dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu rombongan motor trail melanjutkan perjalanan ke Desa Rantau Panjang Hilir, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan finish hari pertama sekaligus menginap di Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru.
Hari kedua Turdes Paman Birin memulai kegiatan dengan mengunjungi bakti sosial kesehatan di Teluk Tamiyang dan menyerahkan bantuan kemasyarakatan. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi daerah paling ujung di Kotabaru yakni Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan.
Hari ketiga Paman Birin diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali bersama rombongan menuju ke Desa Loksado dan membuka pasar rakyat untuk UMKM. Setelah itu menyerahkan bantuan di Desa Bulayak Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Malam harinya Paman Birin membuka Pekan Olahraga Provinsi Porprov di Stadion 2 Desember Kandangan dan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tabalong.
Hari keempat Paman Birin membuka pasar rakyat UMKM di Taman Laburan Desa Padang Panjang, kemudian silaturahmi ke kediaman Guru Jaro serta zaiarah ke makamSyekh Muhammad Nafis Al Banjari di Desa Binturu, Kecamatan Kelua. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Hulu Sungai Utara (HSU) dan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin dan bermalam di Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.
Hari kelima atau puncaknya Paman Birin menggelar ramah tamah bersama warga Jejangkit. Kemudian melanjutkan perjalanan sekaligus finish di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Disetiap titik yang disinggahi Paman Birin menanam pohon dan menyerahkan bantuan sembako, alat olahraga, bibit cabai, perlengkapan sekolah anak, pemberian makanan tambahan ibu dan anak, paket buku, bantuan petani, hibah keagamaan dan yang lainya.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id