IBU KOTA NEGARA: Pemerintah menargetkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dihuni 200 ribu orang penduduk - Foto Net. |
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan jumlah itu akan terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pekerja, dan penduduk lokal.
"Kira-kira 200 ribuan penduduknya ya. Penduduknya itu di 2024 itu 200 ribuan. Itu termasuk yang penduduk lokal, pekerja, pendatang tadi," kata Bambang setelah rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Bambang memastikan IKN Nusantara tak hanya diisi oleh ASN dan Polri. Pemerintah akan mengakomodasi tenaga kerja di sejumlah bidang, seperti guru untuk bidang pendidikan dan perawat di bidang kesehatan.
Dia berkata pemerintah akan memastikan IKN Nusantara punya populasi yang cukup. Menurutnya, hal itu penting untuk menarik investasi.
"Artinya, kita juga akan membuat populasi yang cukup untuk investor untuk berusahalah," ujarnya.
Bambang berkata penambahan populasi penduduk tak akan mengganggu konsep IKN Nusantara sebagai kota hijau. Pemerintah hanya akan membangun 25 persen dari seluruh wilayah IKN Nusantara.
"Kan 25 persen yang dibangun. Dari 75 persen itu, hanya 5-10 persen untuk hijau, sisanya yang 65 persen itu jadi hutan. Namanya juga kota hutan ya, kota rimba raya, dan itu tetap kita pertahankan," ujarnya.
Pemerintah sedang menyiapkan pembangunan tahap awal IKN Nusantara. Fase pertama pembangunan ibu kota negara baru ditargetkan rampung pada 2024.
Presiden Jokowi menargetkan kantor-kantor pemerintahan pindah ke IKN Nusantara pada awal 2024. Dia berharapn upacara HUT kemerdekaan RI ke-79 akan digelar di IKN Nusantara.
Sumber : CNN Indonesia