DIALOG PUBLIK: Yayasan Mustafa Ideham menggelar dialog publik yang membahas Revitalisasi Palagan Batakan Divisi IV ALRI 1946 dan Pra Launching Buku Mustafa Ideham – Foto Dok |
"Di hari Pahlawan Nasional ini, kita perlu merekam jejak para pejuang di daerah. Terlebih perjuangan ayah kami Mustafa Ideham yang kala itu menjadi pemimpin pada perang melawan Belanda di sekitar Bukit Timah Desa Tanjung Dewa dan Desa Batakan," ungkapnya.
Putra bungsu Mustafa Ideham ini juga menceritakan, sosok ayahnya merupakan seorang pemimpin pejuang Divisi IV ALRI pada tahun 1946. Dimana di tahun tersebut ayahnya bersama pejuang lainnya bersama-sama mempertahankan Bumi Kalimantan Selatan dari Agresi Militer Belanda yang berlabuh di sekitar Pantai Batakan.
Namun dalam perang gerilya itu, sosok Mustafa Ideham bersama pejuang lainnya gugur dan dimakamkan tidak jauh dari Palagan Batakan atau Bukit Timah Desa Tanjung Dewa sebelum dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Pelaihari.
Lebih lanjut, Satria Budi juga menambahkan dalam diskusi tersebut pihak keluarga juga menggelar Pra Lauching Buku Mustafa Ideham.
Dengan adanya buku itu, para pelajar, mahasiswa dan masyarakat dapat mengingat dan mengenang keheroikan Mustafa Ideham dalam menghadang pasukan Belanda.
Dia juga berharap Revitalisasi Palagan Batakan dapat benar-benar direalisasikan oleh pemerintah agar masyarakat luas dan anak cucu ke depan mengetahui adanya jejak sejarah perjuangan di Batakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, Zainal Abidin berjanji akan mengusulkan rencana Revitalisasi Palagan Batakan tersebut ke Pemerintah Daerah. Mengingat jejak sejarah perjuangan tersebut sangat penting untuk dikenang dan diberi tanda jasa kehormatan.
"Revitakisasi Palagan Batakan ini nantinya akan kami usulkan ke Pemerintah Daerah, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi," tandasnya.
Dia juga menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sendiri sangat mendukung Yayasan Mustafa Ideham dalam mengangkat atau mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan lokal di Kabupaten Tanah Laut.
Penulis: Zainal