BAHAS GERMAS: Lintas sektoral di Tanbu bertemu untuk membahas Germas dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Dinkes Tanbu – Foto Dok |
“Kita mengkonvergensikan kegiatan Germas di semua lintas sektoral. Hari ini kami undang semua SKPD lintas sektor untuk mengetahui implementasi Germas Tahun 2017-2022,” katanya.
Dia mengharapkan, implementasi Germas terdokumentasikan guna menindaklanjuti rapat dari pusat yang mana Germas dilakukan wajib evaluasi.
Dalam kesepakatan Rakor ini hadir sekitar kurang lebih 34 stakeholder lintas sektor dan telah memberi tanggapan bersedia menyampaikan laporan implementasi Germas dengan target waktu 5 hari ke depan.
“Kami mohon untuk kerjasama yang baik, motivasi ke depan agar lebih baik dalam pengolahan data Germas,” ucap Rahayu.
Kepala Dinkes Tanah Bumbu, H Setia Budi melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Zainal Husni mengatakan, lintas sektor bekerjasama dalam Germas.
Dia mengungkapkan, ada 7 indikator Germas dan saling menopang yaitu melakukan aktivitas fisik, budayakan makan buah dan sayur tiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
“Kita belajar memahami dan melangkah ke depan, Tanah Bumbu sesuai kontribusi lintas sektor, masing-masing mengimplementasikan Germas, kita aktifkan dan SKPD terlibat di dalamnya,” katanya.
Terdapat 6 klaster data implementasi Germas di SKPD, pada Tahun 2017 pencanangan pertama Germas mendatangkan Menteri Kesehatahan dan pada Tahun 2018 Tanah Bumbu berhasil memperoleh terbaik pelaporan Germas se-Kalimantan Selatan.
Hadir dalam Rakor Implementasi Germas Tanah Bumbu, Bappedalitbang, SKPD lingkup Tanah Bumbu, PKK, DWP, Posyandu, Satpol PP dan Damkar, seluruh lintas sektoral lainnya serta tamu undangan.
Penulis: Jack