BORNEOTREND.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu H Hairuddin mengatakan, pihaknya optimis target produksi padi di Bumi Bersujud sebesar 17 ribu hektar bisa tercapai dengan dukungan seluruh pihak dan sarana prasarana Pertanian yang ada.
Hal itu disampaikan Hairuddin pada kegiatan percepatan tanam dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) pada sawah Inbrida bersama Kelompok Tani Maju Bersama Desa Kersik Putih, Rabu (30/11/2022).
Melalui percepatan tanam ini, Hairuddin optimis target tanam Oktober–Maret sebesar 11 hektar bisa tercapai, dimana pada musim tanam April–September 2022 yang lalu telah tercapai luasan tanam 5.894 hektar dari target 17 ribu hektar.
“Harapan kita melalui gerakan ini akan dapat memberikan motivasi kepada para pelaku tani lainnya di Tanah Bumbu agar melakukan penenaman lebih cepat pada musim tanam Oktober–Maret ini,” ujarnya.
Selain itu juga, tambahnya, kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Daerah menepis kabar terjadinya krisis pangan akibat menurunnya stok beras di daerah.
“Harapan kita tentunya dengan percepatan tanam ini maka produksi padi di daerah ini akan terus meningkat. Tanam serentak sudah dilakukan di Kecamatan Kusan Hilir yang masuk 10 hektar lahan pertanian padi,” ujarnya saat mengakhiri sambutan.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Batulicin, Kepala Desa Kersik Putih, Unsur Forkopimcam, Penyuluh Pertanian, anggota kelompok tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta manteri tani.
Penulis: Jack