DISKUSI: KPU Kalteng melaksanakan sosialisasi terkait pemilu kepada mahasiswa di IAIN Palangka Raya - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari suksesnya even Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di tahun 2024 mendatang.
Salah satunya yaitu dengan berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu dengan rekrutmen panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan dan desa.
"Ada 1.571 desa dan kelurahan di Kalteng, satu PPS ada 3 dan itu yang kami cari. Atau Anda juga boleh menjadi petugas KPPS. Kami berharap mahasiswa juga ikut berperan ambil bagian menjadi penyelenggara Pemilu Serentak di tahun 2024 mendatang," ajak Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim saat menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih pemula dan mahasiswa, Minggu (11/12/2022) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menerangkan, pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemungutan suara Pemilu serentak pada 14 Februari dan pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November.
Ada pun Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang terbaru di Provinsi Kalteng sebanyak 1.824.567 orang. Sedangkan Generasi Z yang lahir pada tahun 2000-an sebanyak 217.849 orang atau sekitar 11,94 persen dari DPB.
"Melalui sosialisasi ini, kami berharap mahasiswa yang di dalamnya ada pemilih pemula bisa aktif berpartisipasi dalam Pemilu Serentak dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024," harapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kalteng Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Eko Wahyu Sulistyobudi menambahkan, para pemilih pemula harus terus diberikan pemahaman terkait pentingnya berpartisipasi aktif pada seluruh tahapan pemilu hingga penetapan pemenang pada kontes pesta demokrasi serentak.
Menurut dia, pemilih pemula belum banyak mengetahui terkait pemilu, sehingga perlu diberikan pemahaman. Dengan meningkatnya pemahaman terkait pemilihan umum, pihaknya berharap para pemilih pemula berpartisipasi menggunakan hak pilih saat pemungutan suara nanti.
"Salah satu poin penting yang harus diketahui pemilih pemula adalah pemilu yang akan dilaksanakan sangat penting untuk menentukan nasib arah kebijakan pembangunan daerah, dan negara dalam lima tahun ke depan," tukasnya.
Penulis: Tiva