Masih Banyak ODGJ Dipasung dan Dikurung, Ini Harapan Mensos Risma

ODGJ DIPASUNG: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengaku sedih karena masih banyak menemukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung dan dikurung di tempat yang gelap - Foto Net.


BORNEOTREND.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengaku sedih karena masih banyak menemukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung dan dikurung di tempat yang gelap.

Risma mengatakan bahwa ODGJ sejatinya sama seperti orang-orang yang sakit pada umumnya.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana telaten dalam merawat mereka. Karena itu, dia berharap ke depannya tidak ada lagi pemasungan dan pengurungan terhadap para ODGJ.

Risma juga mengaku telah berbicara dengan dokter ahli jiwa untuk mengatasi masalah ini.

Demikian disampaikan Risma dalam sambutannya pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2022 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Kelungkung, Bali, Selasa 20 Desember 2022.


“Beberapa hari ini kami membebaskan mereka yang terpadung mereka yang terpasung. Padahal mereka sama ciptaan Tuhan. Mereka dikurung di tempat gelap semua dilakukan di situ. Itu tidak boleh terjadi lagi,” ucapnya.


Mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengaku sedih karena banyak orang tua yang sudah masuk usia lansia dititipkan ke panti jompo oleh anak-anaknya.

Risma juga mengaku sedih saat mendengar ada lansia yang tidak diterima oleh anak-anaknya.

“Kita bayangkan saat kita lahir kita tidak tahu apa-apa. Namun kita bisa berjalan. Tapi ketika orang tua butuh bantuan, kita justru melemparnya,” tuturnya.

Karenanya, tepat di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022 ini, Risma mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa yang berbudaya.

“Mari kita bangun bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial membebaskan 51 ODGJ yang dipasung di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pembebasan itu dilakukan oleh 31 Sentra Rehabilitasi Sosial milik Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melalui pembebasan pasung ini, Risma, berharap, semua masyarakat bisa mendukung para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk mampu dan berdaya mengakses apapun, mulai pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

“Mereka punya hak yang sama dengan kita. Ke depan, kita harus pikirkan, mereka potensinya apa, dimana," ucapnya.

Sumber : pikiranrakyat.com

 
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال