Sebuah truk bermuatan pupuk jatuh saat mau menaiki Jembatan Margasari. Berada di kawasan Desa Baringin A Kecamatan Candi Laras Selatan. (Foto: istimewa) |
BORNEOTREND.COM - Untuk kesekian kalinya di kawasan Jembatan Margasari kendaraan bermotor mengalami nahas, jatuh ke bawah sebelum naik ke badan jembatan. Sebelumnya juga beberapa kali terjadi, mulai kendaraan roda dua hingga roda enam (truk). Penyebabnya diduga, karena tanjakan tinggi dan tiadanya pengaman kiri-kanan badan jalan menuju jembatan tersebut.
Seperti yang terjadi pada Selasa (6/12/2022) sekitar pukul 11.00 sebuah truk bermuatan pupuk jatuh ke bawah badan jalan saat mau menaiki jembatan. Untungnya tidak mengenai orang dan rumah warga yang ada di bawah badan jalan tersebut.
"Ini kejadian yang kesekian kalinya truk jatuh saat naik jembatan. Yang di seberang posisi mau naik jembatan juga ada beberapa kali truk yang mengangkut sawit jatuh di sana," kata Horman, salah seorang warga yang saat kejadian ada di tempat.
Warga berharap dengan seringnya kejadian kendaraan bermotor yang jatuh, pihak terkait bisa memikirkan langkah antisipasi kedepannya, agar kejadian serupa tidak terulang.
Jembatan Margasari sejak dibangun puluhan tahun lalu keberadaannya memang sangat vital, menghubungkan dua wilayah kecamatan. Kecamatan Candi Laras Selatan dengan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. Arus lalu-lintas di kawasan ini juga semakin hari semakin sibuk. Ditambah dengan ramainya orang melakukan ziarah ke makam Datu Kabul, pada hari-hari tertentu cukup padat.
Penulis: Khairiadi Asa