AJAK RHOMA KE PPP: Mardiono mengajak Rhoma untuk kembali membangun PPP dan melanjutkan perjuangan para ulama serta umat - Foto Net. |
Mardiono mengajak Rhoma untuk kembali membangun PPP dan melanjutkan perjuangan para ulama serta umat. Rhoma diketahui merupakan kader senior dan salah satu pendiri Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK).
Bahkan, pada 2014, Rhoma sempat digadang-gadang sebagai capres. Namun, partai yang mengusung adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bukan PPP.
"Saya melihat hingga saat ini Bang Haji tetap konsisten memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa. Sementara, PPP adalah wadah perjuangan umat Islam, jadi pas," ungkap Mardiono dalam keterangan tertulis, dan dikutip pada Kamis (8/12/2022).
Mardiono menambahkan PPP kembali mengajak Rhoma untuk membesarkan partai berlambang Ka'bah tersebut. Apalagi dalam pemilu legislatif 2024, PPP menargetkan minimal bisa meraih 40 kursi di DPR. Mardiono pun optimistis bila Rhoma kembali ke PPP, jumlah kursi yang diraih bisa dua kali lipat lebih banyak.
"Insyaallah, jika Bang Haji bersama PPP lagi, kursi PPP di DPR RI pada pemilu mendatang bisa mencapai 80 kursi, bukan hanya 40. Saya optimistis target itu tercapai," kata dia.
Lalu, apa respons Rhoma terkait tawaran dari PPP itu?
1. Mardiono sebut Rhoma Irama masih cinta dengan PPP
Sementara, Mardiono mengatakan pintu PPP terbuka lebar bagi Rhoma bila ingin kembali ke partai Ka'bah. Ia berharap bersama Rhoma, bisa mengembalikan kejayaan PPP. Menurut dia, Rhoma masih memiliki cinta PPP.
"Beliau tadi sempat menyampaikan memang masih cinta terhadap PPP. Beliau juga akan beristikarah mencari cara bagaimana mengembalikan PPP agar bisa besar lagi," kata dia.
Di sisi lain, bagi Rhoma, PPP adalah partai yang memiliki kesan dan sejarah emosional yang kuat. Ia pun berpesan agar GPK yang merupakan salah satu sayap partai bisa mengawal terus perjuangan PPP.
"Beliau bersama segenap pengurus silaturahmi untuk bagaimana ke depan menghadapi Pemilu 2024. Kepada GPK tentunya tingkatkan iman, takwa, dan akhlakul karimah serta mengawal PPP menjadi partai berakhlak, beriman, bertakwa, dan solid sehingga bisa kontribusi kepada agama, bangsa, dan negara," kata Rhoma.
Sumber : idntimes.com