-picsay.jpg)
 |
| SIMBOLIS: Panen jagung hasil benih JAB69-01 SAKTI Dari PT Enam Sembilan Benih - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- PT Enam Sembilan Benih terus membuktikan dirinya mampu menghasilkan produk benih jagung yang berkualitas tinggi untuk dapat meningkatkan produktifitas jagung di Banua.
Terbaru melalui benih jagung JAB69-01 SAKTI, setengah hektar jagung di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalsel, berhasil di panen para petani dengan kualitas dan kuantitas yang memuaskan.
“Ini merupakan panen ketiga yang berhasil dilakukan oleh petani dengan benih jagung JAB69-01 SAKTI. Sebelumnya kita juga melakukan panen di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu),” ungkap Direktur 69 Benih Riza Nurgaha, Selasa (13/12/2022) lalu.
Dirinya mengatakan sejauh ini petani jagung cukup puas menggunakan produk benih jagung JAB69-01 SAKTI, karena selain bisa meningkatkan produktifitas hasil pertanian mereka, juga mampu meminimalisir penyakit Rebah Batang dan Busuk Batang yang sering menyerang pertanian jagung di Kabupaten Tala.
“Kalau menggunakan benih jagung JAB69-01 SAKTI dalam 1 hektarnya bisa memproduksi hingga mencapai 10 ton. Selain itu benih ini juga tahan penyakit Rebah Batang dan Busuk Batang yang sering membuat petani jagung merugi,” tambahnya.
Dirinya pun optimis kedepannya benih jagung JAB69-01 SAKTI akan semakin banyak dipakai oleh petani jagung di Banua sering banyaknya petani yang merasakan manfaat menggunakan benih jagung berkualitas tersebut.
“Kami juga terus melakukan sejumlah inovasi secara berkelanjutan, agar produk benih jagung JAB69-01 SAKTI semakin berkualitas dan mampu menjawab berbagai masalah para petani jagung,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Ijay, salah satu petani jagung yang memakai benih jagung JAB69-01 SAKTI mengaku puas menggunakannya untuk menanam jagung di lahan mereka yang hasilnya dijual lagi sebagai pakan ternak.
Selain tidak cerewet dalam membesarkannya, benih jagung JAB69-01 SAKTI tahan terhadap penyakit Rebah Batang dan Busuk Batang.
“Dari sisi produksi pun kita jadi meningkat lebih banyak dibanding dengan produk benih serupa,” bebernya.
Dilain pihak, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M Syarifuddin mengapresiasi upaya PT Enam Sembilan Benih untuk mendorong peningkatan produktifitas jagung di Kalsel melalui benih berkualitas.
Baginya ini sudah merupakan sebuah langkah yang strategis, mengingat kebutuhan perusahaan pakan ternak di Kalsel untuk jagung masih sangat besar, namun disatu sisi produksi para petani lokal belum mampu memenuhinya.
“Kedepan kita harapkan semakin banyak lagi petani yang menggunakan benih jagung JAB69-01 SAKTI ini. Supaya produksi mereka dapat terus ditingkatkan,” tuturnya.
 |
| PANEN: Anggota DPRD Kalsel Fahrani saat melihat hasil jagung dari Benih JAB69-01 SAKTI di Desa Gunung Raja Kabupaten Tala - Foto Dok |
Tidak berbeda, Anggota DPRD Kalsel Dari Fraksi PDIP Fahrani juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PT Enam Sembilan Benih untuk menciptakan produk benih jagung berkualitas, yaitu JAB69-01 SAKTI.
Bahkan dilihatnya PT Enam Sembilan Benih terus melakukan inovasi untuk bisa membuat produk benih jagung JAB69-01 SAKTI yang sesuai dengan kebutuhan para petani jagung di Provinsi Kalsel.
“Misalnya untuk panen sebelumnya petani mengeluhkan bagian tongkol atas tidak terisi penuh, sekarang itu sudah diperbaiki oleh PT Enam Sembilan Benih. Hasilnya sekarang bagian tongkol atas sudah terisi penuh dan produktifitas dalam lahan 1 hektar yang ditanam juga meningkat,” ungkapnya.
Melihat upaya pembenahan yang konsisten tadi, dirinya pun optimis kedepannya akan semakin banyak petani jagung yang mau menggunakan produk benih jagung JAB69-01 SAKTI dari PT Enam Sembilan Benih.
“Kita optimis akan hal ini. Apalagi PT Enam Sembilan Benih adalah perusahaan lokal yang memang salah satu konsennya adalah mampu meningkatkan produktifitas jagung agar bisa memenuhi semua kebutuhan pasar perusahaan pakan ternak di Kalsel sehingga mereka tidak perlu lagi mencarinya hingga keluar daerah,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman
