MENUAI KRITIK: Momen ketika qoriah disawer di atas panggung -Foto dok suara.com |
BORNEOTREND.COM- Video seorang qoriah yang disawer ketika membaca Al-Qur’an di atas panggung viral di media sosial. Atas kejadian itu, sang pelantun ayat suci pun memberikan konfirmasinya.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang membaca ayat Al-Qur’an. Kemudian beberapa orang muncul untuk menyawer dengan cara menyebarkan uang hingga menyelipkan uang di jilbab sang qoriah.
Hal itu lantas menarik perhatian publik. Banyak yang menganggap apa yang dilakukan penyawer tersebut sebagai perbuatan buruk karena tidak sesuai dengan etika dalam ajaran Islam dan tidak menghormati Al-Qur’an yang sedang dibacakan.
Diketahui, pembaca Al-Qur’an dalam video viral tersebut bernama Nadia Hawasyi. Mengetahui kejadian tidak mengenakkan yang diterimanya itu ramai dan menimbulkan sejumlah perdebatan, dia pun memberikan klarifikasinya.
Nadia mengatakan kalau dirinya diundang sebagai qoriah di acara Maulid Nabi SAW. Namun dia tidak mengetahui, kalau akan ada panitia yang memberikan uang sawer saat dirinya membacakan ayat suci di atas panggung.
“Sebelumnya saya mau klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji disawer itu. Saya hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara maulid nabi, saya sebagai qori'ahnya. Saya pun tidak tau kalau pada saat saya ngaji panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya,” tulisnya dalam sebuah komentar Instagram di unggahan @hilmi28.
“Dan pada saat saya disawer itu posisinya saya masih ngaji belum selesai, tidak mungkin saya langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al-quran." lanjutnya.
Qoriah itu pun mengaku sangat marah dan kesal atas kejadian itu, tetapi dia tak bisa segera menegur orang-orang tersebut lantaran masih harus menyelesaikan ngajinya.
“Pada saat saya disawer itu saya memang marah dan kesal sekali. Gak lama setelah saya disawer itu saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya,” ungkap Nadia.
Menurut Nadia, kesalahan ada pada pihak panitia karena tidak bisa menghormati dirinya selaku qoriah yang diundang sebagai pengisi acara.
“Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Kejadian tersebut membuat Nadia merasa tidak dihargai, sedangkan posisinya saat itu tidak memungkinkan untuk menegur atau marah karena sedang melantunkan ayat suci.
“Saya juga merasa tidak dihargai ustaz. Karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.
“Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya. Setelah saya turun baru saya tegur panitianya,” pungkasnya.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam kejadian yang menimpa Nadia tersebut. Pasalnya, perbuatan itu dianggap tidak menghormati majelis serta melanggar nilai kesopanan.
“Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini,” ucap Cholil Nafis Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
KLARIFIKASI: Nadia Hawasyi qoriah yang disawer di atas panggung. -Foto dok twitter/@hilmi28 |
Sumber: indotnesia.suara.com