Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat berdialog dengan kalangan seniman, wartawan, aktivis dan akademisi Banjarmasin, dalam rangka bersilaturahmi. (Foto: istimewa) |
BORNEOTREND.COM - Memasuki usianya ke-57 tahun Kabupaten Tabalong kini terus bersiap dan berbenah. Apalagi memasuki tahapan pemindahan ibukota negara RI ke wilayah Provinsi Kaltim, yang notabene berdekatan dan berbatasan langsung dengan kabupaten di ujung utara Kalsel ini.
"Orang di luar mungkin mengira Tabalong itu maju pembangunannya karena ada banyak sumber daya alam mineral. Tetapi sebenarnya itu tidak berpengaruh. Ketika saya masuk di sini di tahun 2014, angka inflasi saat itu cukup tinggi rata-rata di atas 9. Secara perlahan kita lakukan pengendalian dan terobosan, akhirnya angka inflasi bisa normal, bahkan di bawah nasional," ujar Bupati Tabalong Anang Syakhfiani ketika berdialog dengan kalangan seniman, wartawan, akademisi dan aktivis dari Banjarmasin di Tanjung, Jumat (6/1/2022).
Peraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN ini, juga menceritakan bagaimana upaya meningkatkan dan mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tabalong. Selama delapan tahun terakhir ini IPM Kabupaten Tabalong berada di urutan ke-3 se-Kalsel.
Anang Syakhfiani menjelaskan memasuki tahapan pembangunan ibukota negara baru (IKN), mau tidak mau Tabalong harus berbenah dan bersiap agar potensi dan peluang itu bisa diambil. Termasuk upaya dan kesiapan Tabalong dalam pembangunan bidang seni dan budaya.
"Di sini sudah banyak berdiri sanggar-sanggar kesenian, musik panting dan seni tradisi lainnya. Begitu juga seni modern juga terus berkembang, semuanya diarahkan agar bisa menopang pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat," ujarnya menjawab beberapa pertanyaan para seniman yang hadir terkait pengembangan seni dan budaya di Tabalong.
Saat ini, menurut Anang Syakhfiani, pihaknya terus melakukan berbagai terobosan dan peningkatan pelayanan. Tabalong tercatat sebagai kabupaten yang pertama di Kalimantan membangun dan mengembangkan Mall Pelayanan Publik. Bahkan secara berturut-turut (2021 dan 2022) meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri. Peringkat ke-4 kabupaten terinovatif di Indonesia tahun 2022.
Beberapa seniman/budayawan, wartawan, akademisi dan aktivis yang hadir dalam silaturahmi bersama Bupati Tabalong tersebut antara lain; Sukhrowardi, Dr Fahrianoor, Dr Iqbal Firdausi, Dino Sirajudin, Sri Naida, Eka Santy Armain, Sunarti, Khairiadi Asa, Ichal Ilonx, Peter Lantu.
Penulis: Khairiadi Asa