Agar Tarian Vulgar Saat Even Tidak Terulang, Pemko Banjarbaru Siapkan Perjanjian Lebih Ketat Untuk Pinjam Pakai Lapangan Doktor Murdjani

 

WAWANCARA: Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin - Foto Dok mediacenter.banjarbarukota.go.id 

BORNEOTREND.COM- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tidak ingin kecolongan lagi terkait adanya sebuahnya even yang menampilkan tarian yang mempertontonkan busana sangat minim di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru.

Untuk mengantisipasi hal tersebut Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menegaskan, bagi yang ingin lagi menyelenggarakan event di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru akan ada perjanjian.

“Apabila yang ingin pinjam lagi akan ada perjanjian bahwa tidak melanggar etika dan norma agama,” jelasnya.


Dirinya mengaku sudah menegur dan meminta kepada pihak penyelenggara agar menghentikan kompetisi tarian tersebut.

“Jangan lagi melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan, termasuk dari segi pakaian dan lain-lain yang menyalah pada etika, moral dan agama. Dan Itu bukan dari kegiatan dari Pemko Banjarbaru” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah pun ikut bicara. Dirinya mengakui bahwa pada saat itu pihak penyelenggara izinya hanya untuk menyelenggarakan pameran tetapi detail rangkaiannya tidak diberitahukan kepada Pemko Banjarbaru.

“Acaranya adalah shopping pameran itu izin awal yang diberikan. Memeriahkan atau isi rangkaiannya itu apa kita tidak tahu dari awal,” tutupnya.

Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال