KUNJUNGI MASJID: Jajaran pejabat dan staf Diskominfo SP Tanbu mengunjungi Masjid Al-Munawaroh, Desa Sarimulya, Kecamatan Sungai Loban untuk memantau program Satu Desa Satu Masjid – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan monitoring pelaksanaan program Satu Desa Satu Masjid yang dilaksanakan di Kecamatan Sungai Loban, Selasa (31/1/2023).
Monitoring tersebut dipimpin Kepala Diskominfo SP Ardiansyah diikuti para pejabat dan staf dengan mengunjungi langsung Masjid Al-Munawaroh Desa Sarimulya.
Kedatangan Kadis Kominfo SP bersama rombongan diterima dengan hangat Camat Sungai Loban Agus Salim dan Pjs Kepala Desa Sarimulya Nur Syahid Hakim.
Ardiansyah mengatakan sebagai wujud implementasi dan dukungan terhadap program pemerintah daerah melalui Satu Desa Satu Masjid maka Diskominfo SP melakukan monitoring ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut dilaksanakan di desa.
Ardiansyah mengatakan, ada 5 desa di Kecamatan Sungai Loban yang dimonitoring oleh Dinas Kominfo SP Tanah Bumbu, salah satunya yakni Desa Sarimulya.
“Kedatangan kami untuk melakukan monitoring pelaksanaan program Satu Desa Satu Masjid,” kata Ardiansyah.
Dia menyebutkan untuk pelaksanaan program Satu Desa Satu Masjid di Desa Sarimulya berjalan dengan baik dan lancar yang mana kegiatan kegamaan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
“Dengan program memakmurkan masjid ini, semoga masyarakat Desa Sarimulya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan anak-anak di desa ini menjadi generasi yang cerdas, religius, berakhlak mulia, dan sukses dunia dan akhirat,” ucap Ardiansyah mendoakan.
Sementara itu, Ustadz sekaligus Imam Masjid setempat, Muhammad Asro melaporkan sebanyak 13 anak-anak mulai dari jenjang SD sampai SMP aktif belajar ilmu agama, membaca dan menghafal Al-Qur’an dan bermalam di Masjid selama lima hari berturut-turut dalam sepekan.
“Anak-anak di sini rajin dan rutin mengikuti program Satu Desa Satu Masjid dengan dukungan penuh dari para orang tuanya. Selain itu, para perangkat desa juga rutin melakukan pendampingan secara berjadwal,” sebutnya.
Hal senada disampaikan Reno Syahbana warga setempat, yang anaknya ikut program Satu Desa Satu Masjid. Rena sangat mendukung kegiatan memakmurkan masjid tersebut.
Dia mengatakan bahwa anaknya mau belajar agama di masjid, bahkan ia selaku orang tua turut ikut sholat berjamaah di Masjid.
Menurutnya, banyak manfaat yang dirasakan setelah ikut program Satu Desa Satu Masjid tersebut, di antaranya anak jadi terbiasa bangun pagi, rutin beribadah dan senang belajar menghafal Al-Qur’an.
Penulis: Jack