Elektabilitas Prabowo sebagai Capres 2024 Teratas Versi Survei Populi Center

 

POPULI CENTER: Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024 -Foto dok nasional.sindonews.com

BORNEOTREND.COM- Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024 berdasarkan hasil survei terbaru Populi Center. Hal tersebut jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ikut maju sebagai capres.

Lembaga Populi Center melakukan dua simulasi terhadap empat nama yang berpeluang menjadi capres 2024. Pada simulasi pertama, Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 32,2%.

Kemudian disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 24,4%, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 17,6%, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 15,6%. "Hal yang menarik adalah di sini, angka Ganjar Pranowo itu mendapatkan elektabilitas atau keterpilihan yang paling tinggi, padahal faktanya dia belum mendeklarasikan bergabung dengan parpol mana pun. Dan di sini juga Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil angkanya relatif tipis," kata peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah saat memaparkan hasil survei, Senin (13/2/2023).

Dalam simulasi kedua, Populi Center mencoba menghilangkan nama Ganjar Pranowo ke dalam pertanyaan survei yang diajukan kepada responden. Hasilnya, nama Prabowo Subianto yang menduduki peringkat teratas.


"Ketika Ganjar Pranowo tidak diikutsertakan dalam pertanyaan, di sini Prabowo Subianto mendapatkan persentase yang paling tinggi, yaitu sebesar 30,8%. Ridwan Kamil 28,1%, Anies Baswedan 21,9%, dan Puan Maharani 5,1%," katanya.


Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 25 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap langsung. Dalam survei ini, besaran sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Sumber: nasional.sindonews.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال