RAMAI: Even Konkernas IV PGRI di Samarinda - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor secara resmi membuka gelaran Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Jumat (24/2/2023) malam di Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
Orang nomor satu di Provinsi Kaltim itu juga menyambut baik atas kedatangan para guru dari berbagai daerah di bumi Kaltim.
“Selamat datang para peserta yang merupakan guru-guru yang hadir dari seluruh Indonesia di tanah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Doa kami semua kepada seluruh guru di mana pun berada, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN,” ungkap Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor.
Ia menyampaikan bahwa jasa para guru sampai kapan pun tidak akan pernah terlupakan oleh rakyat dan bangsa ini, karena berkat jasanya maka tercipta lah orang-orang hebat yang lahir dengan berbagai profesi, mulai dari pengusaha hingga politisi.
“Guru ASN dan Guru Non ASN atau honorer punya kedudukan yang sama pentingnya bagi pendidikan di Indonesia. Bahkan dengan beban yang sama, khusus untuk guru honorer sampai saat ini sangat membantu sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar,” ujarnya lagi.
Dirinya pun juga mengingatkan agar Pemerintah jangan menghapus guru honorer ini kedepannya, karena perlu dipikirkan apa pekerjaan mereka, karena tentunya di antara guru honorer itu ada yang sudah berkeluarga.
"Sebagai mana pernah ditemukan salah satu guru honor di salah satu sekolah di Jawa Tengah masih ada yang digaji Rp300 ribu sebulan, itu pun mereka merasa bersyukur," tambahnya.
"Oleh karena itu perlu dipikirkan matang-matang penghapusan guru honorer akan berdampak buruk bagi nasib guru-guru yang belum berstatus ASN, karena perlu dipahami bahwa pekerjaan guru ini amat berat, mendidik putra – putri bangsa dengan berbagai macam karakter," timpalnya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan warga Provinsi Kaltim kepada pihaknya yang datang dari luar daerah se-Indonesia, dengan jamuan yang luar biasa.
“Terima kasih kami disambut baik oleh Bapak Gubernur beserta jajarannya, juga masyarakat Kaltim. Bahkan saya diberikan kalung oleh masyarakat Dayak, sebagai cendera mata khas Kaltim, ini sambutan luar biasa dan hangat dari masyarakat lokal,” tukasnya.
Pada pembukaan Konkernas PGRI IV tersebut, juga dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hetifah sjaifudian, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Seno Aji, Bupati Penajam Paser Utara Hamdam dan segenap Pengurus Besar PGRI.
Penulis: Agustina