RAMAI: Aktivitas penjualan emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin - Foto Dok Aboe |
BORNEOTREND.COM- Emas sebagai salah satu investasi yang digemari oleh masyarakat banua 2 pekan terakhir ini harganya dipasaran mengalami penurunan.
Dari pantauan disalah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kota Banjarmasin, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, harga emas terpantau sudah mengalami penurunan hingga Rp20.000 pergram.
“Iya harganya turun bertahap. Kalau dibanding 2 pekan lalu turunnya sekitar Rp20.000 pergram untuk semua jenis emas,” ungkap Owner Toko Emas Taisir I H Gurdan, Selasa (28/2/2023).
Untuk emas 99 persen misalnya, hari ini hanya dijual sebesar Rp880.000 pergram. Lalu untuk emas batangan hanya dijual Rp885.000 pergram.
“Sementara untuk emas kadar 70 persen dijual Rp700.000 pergram dan emas kadar 42 persen dijual Rp390.000 pergram,” tambahnya.
Diprediksinya harga emas akan cenderung stagnan dan tidak ada kenaikan lagi untuk sementara waktu, mengingat peminatnya yang sedikit jelang momen Ramadan seperti sekarang.
Selain itu dari sisi global pun perang dingin yang dilakukan oleh sejumlah negara di dunia mulai mereda, sehingga harga emas dunia tidak lagi mengalami lonjakan harga.
“Kemudian kalau jelang ramadan ini malah banyak yang jual ketimbang beli, nanti jelang lebaran baru kebalikannya. Salah satunya yang rajin jual adalah pelaku UMKM untuk tambahan modal mereka agar bisa berjualan aneka kudapan di momen ramadan,” timpalnya.
Sementara itu, Mira, salah satu masyarakat yang membeli emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin mengaku, memang sengaja membeli emas sekarang karena harganya yang sudah jauh lebih murah.
“Sekalian investasi saja, karena emas ini mudah dijual kembali kalau kita memerlukan uang cash untuk sebuah keperluan yang sifatnya mendadak,” tukasnya.
Penulis: Aboe