BALAI KOTA: Investasi di Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatan signifikan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang semakin baik - Foto Dok mediacenter.banjarbarukota.go.id |
BORNEOTREND.COM- Dari hasil laporan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi di Ibu Kota Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru telah menyentuh nilai Rp645.930.580.000 terhitung sejak akhir tahun 2022.
Padahal target dari indikator kinerja nilai realisasi Kota Banjarbaru hanya sebesar Rp130.000.000.000. Artinya Kota Banjarbaru sudah berhasil melebihi target yakni 496 persen. Bahkan jika dibandingkan realisasi sebelumnya investasi tahun 2021 lalu, hanya sebesar Rp146.000.000.000. Atas capaian tersebut Kota Banjarbaru masuk dalam kategori Baik Sekali.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Daerah H. M. Aditya Mufti Ariffin membeberkan, capaian ini merupakan hasil kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru yang gerak cepat (Garcep) memikat para investor masuk ke Kota Idaman.
“Alhamdulillah, kinerja investasi Kota Banjarbaru mencatatkan hasil yang positif. Semua SKPD sangat responsif dengan didukung kawasan kita yang strategis. Harus saya akui bahwa produktivitas tenaga kerja kita sangat bagus,” ucapnya, Rabu (1/2/2023) lalu.
Untuk itu, pada tahun 2023 yang berjalan ini dirinya sangat optimis progres lebih baik dan memperlihatkan kembali akan melebihi target yang sudah ditentukan. Pasalnya, kegiatan pada Dinas Penanaman Modal Banjarbaru sudah sangat transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Kondisi saat ini investor luar daerah dan investor asing ramai berdatangan untuk menanamkan modalnya di Banjarbaru. Untuk itu juga kami Pemko Banjarbaru akan terus melakukan upaya out of the box dalam rangka pencapaian investasi yang inklusif,” tukasnya.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id