WAWANCARA: Direktur PD MBS Aji Mohammad Abidharta Hakim - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Perusahaan Daerah (Perusda) Melati Bhakti Satya (MBS) akan segera merealisasikan kerja sama bisnis pada kegiatan pandu tunda di perairan Sungai Mahakam bersama PT Pelindo Jasa Maritim, selambat-lambatnya Minggu ketiga Maret 2023.
"Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim hari ini, menjadi rangkaian akhir dari rampungnya nota kesepahaman antara PD MBS dengan Pelindo. Rencananya akan ditandatangani selambat-lambatnya tiga Minggu ke depan," ujar Direktur PD MBS Aji Mohammad Abidharta Hakim, Senin (27/2/2023) di Samarinda.
Ia menyampaikan, status PD MBS dalam pelaksanaan pandu tunda pada pelayaran di aliran Sungai Mahakam sebagai vendor dari PT Pelindo Jasa Maritim, dengan pembagian hasilnya 69 persen untuk MBS dan 31 persen untuk Pelindo.
Ada pun area yang dikerjasamakan yakni di bawah jembatan kembar Mahakam dan jembatan Mahulu. Pihaknya akan lebih terfokus pada kegiatan penundaan kapal di dua jembatan tersebut, dengan menyiapkan dua buah kapal.lengkap dengan nahkoda dan awaknya.
"Dalam penyediaan sumber daya pelayaran, untuk kapal kami siapkan melalui sewa dibanding membelinya, karena secara bisnis, sistem sewa lebih menguntungkan pihak kami," tambahnya.
Dikemukakannya, untuk kegiatan pandu sendiri langsung dari Pelindo, karena mereka sudah memiliki lisensi terkait hal tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono meminta kepada pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelayaran (KSOP) Kelas II Samarinda untuk mendukung penuh kerja sama pandu tunda antara PD MBS dengan Pelindo.
"Kami meminta Pemprov Kaltim melalui Biro Ekonomi untuk terus mengawal dan memantau proses perumusan kerja sama pandu tunda dua perusahaan tersebut," tandasnya.
Penulis: Agustina