HADIRI SOSIALISASI: Warga penerima PKH di Kelurahan Panamas, Kecamatan Selat menghadiri sosialisasi di aula kantor Kelurahan Panamas – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM - Pemerintah Kelurahan Panamas, Kecamatan Selat bersama Dinas Sosial Kabupaten Kapuas melakukan sosialisasi dan pendataan usaha potensial khusus warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), di aula kantor Kelurahan Panamas.
"Kami dari Kelurahan Panamas hanya memfasilitasi kegiatan tersebut dan mengumpulkan warga yang memang berhak untuk mendapat program tersebut," ucap Lurah Panamas Muhammad Noor usai kegiatan Sosialisasi, Senin (06/02/2023) siang.
Muhammad Noor menyampaikan untuk warga yang menerima PKH sekitar 62 orang Kepala Keluarga (KK). Kemudian, lanjutnya, pendataan terhadap warga yang memiliki usaha yang memang potensial untuk dikembangkan dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kapuas untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI.
"Sesuai data dari 62 (KPM) PKH hanya 36 orang yang nantinya mendapat bantuan usaha potensial dari Kementrian Sosial RI dalam bentuk permodalan," terang M Noor.
Dia berharap melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena), dapat meningkatkan kesejahteraan warga Kelurahan Panamas, terutama yang sudah dilakukan pendataan usia produktif, sehingga di Kelurahan Panamas masih tersisa Keluarga Penerima Manfaat (KPM), untuk mendapat program PKH.
"Saya berharap melalui program Pena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak lagi tergantung dengan bantuan dari Pemerintah Pusat terutama 36 KK yang sudah didata," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Koordinator PKH Kabupaten Kapuas, Boni Hendrawan menambahkan, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan program Pena sekaligus pemutakhiran data kepada Pemerintah Kelurahan Panamas agar warga usia produktif di atas 45 tahun agar dilakukan pendataan untuk dimasukkan di program tersebut.
"Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dikhususkan kepada warga usia 45 tahun ke bawah yang produktif sehingga masyarakat lebih mandiri dan tidak tergantung dengan bantuan pemerintah seterusnya," ujar Boni Hendrawan.
Penulis: Fridol